Bangkok menyambut lebih banyak turis daripada kota-kota seperti Paris, London, Dubai, dan Singapura selama empat tahun berturut-turut dari 2016 hingga 2019. Ini menjadikannya kota yang paling banyak dikunjungi di dunia, menurut Indeks Destinasi Global Mastercard. Bangkok menarik jutaan turis untuk alasan yang baik — banyak yang berduyun-duyun ke kota karena pemandangan makanannya yang terkenal, kehidupan malam yang semarak, dan distrik perbelanjaan.
Uma Puacksumran, mantan pramugari dan warga Bangkok, telah melakukan perjalanan kelima puluh negara di lima benua. Dia terbang dengan beberapa maskapai penerbangan, termasuk Etihad Airways, dalam karirnya selama beberapa dekade.
Puacksumran telah mengunjungi puluhan kota, namun Bangkok selalu menonjol baginya sebagai tujuan liburan terbaik. Terang saja, ya namanya juga kota kelahirannya. Tetapi, tidak ada salahnya mendengar penilaiannya tentang Bangkok, dan apa yang ditawarkan pariwisata di kota itu.
Berikut adalah lima alasan mengapa Bangkok memiliki reputasi sebagai salah satu tujuan wisata top dunia, menurut Puacksumran, seperti dikutip dari Insider.
1. Bangkok adalah salah satu kota besar dunia yang paling terjangkau untuk dikunjungi wisatawan.
Awal tahun ini, Bangkok dinobatkan sebagai kota paling terjangkau di dunia untuk liburan mewah oleh situs perbandingan harga Money.co.uk yang berbasis di Inggris. Sementara menginap semalam di sebuah hotel mewah di Paris, akan menelan biaya rata-rata sekitar US$1750, di Bangkok hanya berharga US$295.
Kota ini juga merupakan tambang emas bagi pelancong beranggaran terbatas dan backpacker karena "Anda dapat menemukan apa pun yang sesuai dengan anggaran Anda," kata Puacksumran.
Ditambahkannya, meski tanpa bujet besar, Bangkok menawarkan pengalaman berkualitas dengan tarif yang jauh lebih murah dibandingkan destinasi wisata populer lainnya seperti Paris dan Dubai.
Hostel sangat murah di Thailand — harga rata-rata untuk tempat tidur di asrama hanya seharga US$10 per malam seperti tertera di situs perjalanan Budget Your Trip. Menurut situs tersebut, wisatawan biasanya menghabiskan rata-rata sekitar US$15 untuk makanan dan US$4 untuk transportasi per hari di Bangkok.
2. Bangkok adalah kota modern yang ramai, namun kaya dengan budaya dan tradisi.
Sejarah kota dapat dirasakan dalam arsitekturnya, yang mencakup segala sesuatu mulai dari gedung pencakar langit yang futuristik hingga kuil yang rumit dan istana kerajaan emas yang berkilauan.
Uma Puacksumran menyarankan wisatawan untuk bepergian dengan lokal atau pemandu untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebiasaan dan landmark kota yang unik.
3. Tempat makan Bangkok adalah salah satu yang paling semarak dan beragam di dunia.
Bangkok adalah surga makanan, dan menurut survei 2019, memiliki lebih dari 320.000 restoran. Sekitar 30 dari restoran ini dianugerahi bintang Michelin pada tahun 2022, termasuk jajanan kaki lima yang terkenal Jay Fai, salah satu dari hanya dua penjual jajanan kaki lima di dunia yang memiliki bintang Michelin. Segala sesuatu mulai dari masakan Cina dan India hingga masakan Eropa modern dapat ditemukan di jalan-jalan kota.
Ketika datang ke makanan Thailand, Anda akan menemukan berbagai hidangan daerah Thailand untuk dicicipi, bersama dengan masakan kerajaan Thailand, yang berasal dari periode Ayutthaya kuno.
Kota ini menawarkan beberapa hidangan paling unik di Asia. Selama perjalanan baru-baru ini ke Bangkok, saya makan di restoran milik keluarga yang menyajikan sup yang telah direbus terus menerus selama 50 tahun — dan rasanya tidak kalah enak.
"Jika Anda menyukai makanan, Anda akan menyukai Bangkok," kata Puacksumran. "Anda juga dapat menemukan berbagai jenis masakan Thailand di kota ini, dari makanan Isan hingga masakan kerajaan," tambahnya.
4. Aman di malam hari
Puacksumran menjelaskan, kehidupan malam di Bangkok cenderung "relatif lebih aman" dibandingkan dengan ibukota lain di kawasan seperti Manila, Filipina, dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut database online Numbeo, Manila mencetak 64,72 dari 100 dalam Indeks Kejahatan 2022, sementara Kuala Lumpur mencetak 63,40. Sebagai perbandingan, Bangkok mencatat peringkat 40,98. Basis data mengumpulkan survei untuk mengevaluasi indeks kejahatan suatu kota.
5. Selalu ada yang bisa dilakukan di Bangkok setiap saat sepanjang hari
Selama perjalanan saya, saya menemukan hal-hal menarik untuk dilakukan dari pagi hingga larut malam — saya mengunjungi distrik makanan di siang hari, menghabiskan waktu dengan makan malam di kapal pesiar di malam hari, pergi ke klub malam hingga dini hari, dan berbelanja di pasar malam hingga fajar.
Puacksumran mengatakan, suasana Bangkok yang enerjik menjadi salah satu hal yang terus menarik wisatawan setiap tahunnya.
"Sibuk tapi santai," jelas Puacksumran. "Di Bangkok, tidak banyak yang tidak bisa dilakukan. Hidup bisa terasa sangat mudah di sini, terutama bagi turis."