Personal branding diciptakan dari individu atau kelompok yang memiliki sebuah karakter dan keahlian yang kuat dalam sebuah bidang.
Fungsi branding pada umumnya adalah sebagai pengenal identitas kepada publik, bentuk promosi diri atas daya tarik yang dimiliki, sebagai bentuk pertanggungjawaban tehadap konsumen, dan lainnya.
Contoh personal branding seseorang salah satunya ialah, seorang art artist yang mempergunakan sosial medianya (instagram) sebagai portofolio dari karya-karyanya yang dibuat.
Untuk kepentingan itu, wajib memerhatikan lima elemen penting dalam personal branding:
1. Values
Nilai-nilai yang kita terapkan kepada diri dalam berperilaku. Di sini, values bisa memengaruhi potensi diri. Jadi, ketahui values diri kamu!
2. Attitude
Penting untuk kita tanamkan sikap diri dalam menyikapi suatu hal dan permasalahan serta empati terhadap orang lain.
3. Passion-Vision
Dengan adanya passion atau minat dalam melakukan personal branding, kita jadi tahu tujuan melakukan hal tersebut. Tak lupa juga, menjadi lebih fokus karena sudah terencanakan dan bisa lebih menyaring kesempatan yang dapat dicapai.
4. Reputation
Reputasi diri tergantung kita mengembangkan apa yang dimiliki, karena itu jadilah diri kamu sendiri dalam meningkatkan personal branding sesuai dengan visi dan misi diri kamu.
5. Connections
Jika memiliki relasi yang luas atau memiliki kenalan dan sudah sampai tahap berkolaborasi dan membangun proyek sangat bagus. Contohnya, membuat proyek dalam dunia penulisan bisa dalam jangka yang panjang, kurang lebih 7-8 bulan. (dari berbagai sumber)