Nama Sungai Aare di Swiss jadi sering disebut-sebut di Indonesia dalam beberapa hari terakhir menyusul kabar duka hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di sungai itu.
Sungai Aare sendiri sebenarnya memang biasa menjadi tempat rekreasi warga setempat, untuk mandi atau bermain perahu karet. Bahkan di wilayah tertentu, menjadi tempat favorit untuk berselancar.
Pemerintah setempat bahkan menyediakan locker-locker di titik-titk tertentu, seperti di Marzilibad. Selain itu ada juga infrastruktur seperti pancuran untuk bilas, dan ban pelampung.
Sungai Aere memang memiliki reputasi luar biasa bukan hanya di Swiss, bahkan dunia. Sungai yang membelah sejumlah kota itu memiliki air yang berkualitas baik, belum lagi pemandangan indah di kiri kanannya, membuat orang senang berenang-berenang, menghanyutkan diri di sungai itu, sampai titik tertentu lalu naik kembali ke darat.
Namun, untuk bersenang-senang di sungai itu, pengunjung perlu lebih dulu mengetahui karakter dan triknya. Konten kreator Syarif Zapata, yang tinggal di Swiss, dalam unggahan videonya di Youtube menyarankan agar wisatawan sebaiknya ditemani orang lokal yang familiar dengan aktivitas berenang-renang di Sungai Aare. Selain itu, perlu juga membaca pengumuman yang ada di pinggir sungai, dan brosur. Pemerintah Swiss menurut Syarif menerbitkan kampanye keselamatan berekreasi di sungai Aare, "Aare you save". Isinya tentang berbagai panduan dan pengetahuan yang perlu diketahui agar aman berenang di sungai Aare.
"Kota Bern dan berbagai organisasi mitra meluncurkan kampanye lain yang berjudul 'Aare You Safe?' untuk menarik perhatian orang sekali lagi terhadap bahaya yang mengintai di dalam dan di sungai Aare," tulis sebuah unggahan di website Kota Bern.
Menurut Syarif, memang hanya orang yang bisa berenang yang direkomendasikan berenang di sungai ini. Pasalnya, selain dalam sungai ini juga berarus.
Orang lokal, biasa berenang pada musim panas antara Juli dan Agustus. Di bulan-bulan itu, suhu air sudah lebih hangat. Sementara saat ini, suhu air di Sungai Aare sekitar 16 celsius. Sebab itu menurutnya tidak banyak warga lokal yang berenang di bulan Mei ini.
Untuk lebih mengetahui tentang Sungai Aare, ini berikut lima fakta tentang Aare seperti dikutip dari Newsdeliver.com.
Sungai terpanjang
Dengan panjang 288 kilometer, Aare adalah sungai terpanjang di Swiss. Sungai ini membentang dan melewati banyak desa dan kota dengan pemandangan yang indah. Selain itu, Sungai Aare juga memiliki jalur yang berkelok-kelok.
Sebagai tambahan informasi, Sungai Aare bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, yang kemudian melintasi tiga wilayah Bern, Solothurn dan Aargau, serta empat danau yaitu Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel.
Kualitas air luar biasa
Sungai Aare memiliki kualitas air yang luar biasa bagus. Sebab, Aare memiliki kualitas air yang sangat baik, bahkan ketika Anda secara tidak sengaja menelan air Sungai Aare, Anda tidak perlu khawatir.
Fakta ini telah dikonfirmasi oleh sampel air, yang menunjukkan Sungai Aare dalam kategori "kualitas sangat baik" UE pada tahun 2016. Lebih dari 100 sumur di Kota Tua Bern, memanfaatkan Sungai Aare sebagai sumber air minum segar.
Warisan budaya Swiss
UNESCO menetapkan bahwa berenang di sungai Aare telah masuk dalam daftar tradisi hidup sejak 2017. Kegiatan ini telah menjadi properti tak berwujud Swiss. Hal ini mencerminkan keragaman budaya Swiss yang telah aktif dipertahankan dan diperluas sejak tahun 2012.
Sungai Aare melintasi 17 jembatan
Membentang sepanjang ratusan kilometer, Sungai Aare melewati banyak desa dan kota. Setidaknya ada 17 jembatan yang membentang di sepanjang Sungai Aare di kota Bern. Padahal, jembatan tersebut tidak termasuk jembatan rel kereta api dan jalan raya.
Jembatan tertua di Swiss, Untertorbrücke atau jembatan Untertor, adalah salah satu jembatan yang melintasi Sungai Aare. Jembatan ini telah menghubungkan distrik Matte dengan Altenberg sejak 1487.
Suhu Sungai Aare
Pada 4 Agustus 2018, Sungai Aare memecahkan rekornya sendiri. Pasalnya, saat itu suhu air di sana naik di atas rekor sebelumnya 23,5 °C dan merupakan level tertinggi sejak 1970.
Pada 14 September 2016, suhu Sungai Aare telah mencapai 20°C, yang merupakan suhu hangat terpanjang di tahun 2016. Sedikit mundur, pada tahun 2007, suhu air Sungai Aare tidak pernah naik di atas 18,63°C, yang berarti berenang di sungai sangat menyegarkan tahun itu.
Konon, suhu air dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti suhu udara, laju pelepasan salju, intensitas sinar matahari, dan angin di atas Danau Thun. Pengukuran suhu ini dilakukan oleh BAFU (Federal Office for the Environment).