Seperti yang sudah bayak diketahui, minyak ikan sering dijadikan salah satu bahan utama suplemen dalam bentuk pil, cairan, maupun kapsul. Diketahui pula bahwa minyak ikan ini mampu mengatasi berbagai penyakit.
Minyak ikan dapat diperoleh dari mengonsumsi ikan secara langsung atau dalam bentuk obat-obatan lainnya. omega 3 yang terkandung dalam ikan, yaitu asam lemak esensial yang diperlukan untuk kesehatan namun tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Terdapat dua jenis asam lemak omega 3 yang terkandung didalam minyak ikan yaitu docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA). Tiap 100 gramnya dari ikan tersebut memiliki kurang lebih 1 gram asam lemak omega 3.
Apa saja manfaatnya?
1. Meningkatkan kemampuan kognitif
Pada kelompok usia lanjut, konsumsi minyak ikan mampu menjaga fungsi kognitif pada lansia. Fungsi koginitif merupakan proses mental dalam memperoleh pengetahuan atau kemampuan serta kecerdasan, salah satunya daya ingat.
2. Membantu perkembangan janin dan bayi
Omega 3 yang dikonsumsi ibu saat hamil maupun saat masa menyusui dapat memperbaiki dan meningkatkan koordinasi tangan dan mata pada bayinya.
3. Memelihara kesehatan jantung
Mengonsumsi minyak ikan secara rutin dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung karena tekanan darah yang lebih terkontrol.
4.Mencegah penyumbatan pembuluh darah
Menurut penelitian yang dilakukan, minyak ikan mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan mencegah peradangan, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
5. Mengurangi risiko depresi dan kecemasan
Banyak yang belum mengetahui akan manfaat tersebut. Depresi dapat memengaruhi kesehatan fisik seseorang yang beimbas pada gangguan imun hingga gangguan pencernaan. Penelitian mengatakan, minyak ikan yang kaya akan EPA lebih efektif dalam mengurangi gejala depresi daripada kandungan DHA.
Mulailah mengonsumsi minyak ikan setiap harinya, namun haruslah dengan dosis yang sesuai. (dari berbagai sumber)