Dengan hanya 24 jam dalam sehari dan daftar panjang pekerjaan, kamu tidak selalu punya cukup energi untuk bergaul dengan orang lain. Nongkrong juga menjadi prioritas berbeda terlebih terkait kesehatan setelah dunia dihajar pandemi Covid-19. Jika kamu adalah orang-orang yang protektif terhadap aktivitas nongkrong, ada baiknya keterampilan menolak dengan sopan juga dipelajari.
Menurut Pakar Etika Jules Hirst, untuk menolak ajakan, kamu perlu alasan yang kuat kenapa harus menolaknya. Kamu juga perlu menegakkan batas-batas toleransi berkumpul bersama tanpa perlu berbohong. Kepada Well and Good Rabu (5/1), Hirst memaparkan beberapa kalimat dan alasan untuk penolakan yang tetap sopan.
1. Ungkapkan rasa senang dan tawarkan lain waktu
“Saya sangat senang kamu ingin menghabiskan waktu bersama saya, tetapi saya memiliki hari yang panjang. Bisakah kita membuat jadwal untuk lain waktu?" Kalimat ini, menurut Hirst, menekankan pada bagian awalnya bahwa kamu sangat menghargai ajakannya. Setelah itu barulah kamu memberi tahu intinya bahwa saat ini sedang membatasi pergaulan dan meminta penggantian waktu bertemu.
Selain mengatakan bahwa kamu sedang repot, baik juga untuk jujur bahwa dirimu sedang membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Namun, tetap sangat penting mengatakan kepada orang lain bahwa kamu menghargai ajakan mereka. Untuk itu di setiap penolakan usahakan tawarkan waktu pengganti.
2. Ungkapkan ketidaknyamanan
Ketidaknyamanan juga bisa menjadi alasan mengapa seseorang enggan menghabiskan waktu bersama dengan orang lain. Ungkapan seperti “Saya merasa tidak nyaman berada di tempat umum yang ramai” sangat layak untuk diungkapkan. Apalagi di tengah pandemi dan merebaknya varian Omicron. Untuk menunda datang ke pesta-pesta yang ramai, ucapan itu bukan berarti tidak sopan. Kendati demikian, Hirst mengingatkan agar kamu menawarkan diri bertemu dengan suasana yang lebih sepi dan intim.
3. Tekankan walau tidak bisa bertemu namun tetap saling terhubung
Bagian penting lain dari menjaga pertemanan adalah dengan komunikasi dan tetap terhubung. Tekankan kepada orang yang undangannya kamu tolak bahwa kita tetap akan terhubung. Kamu bisa menawarkan untuk menelepon sesekali meskipun tidak dapat bertemu atau buat janji telepon agar tetap bisa berbicara panjang.
4. Kirimkan hadiah
Meski menyita cukup banyak biaya, memberi hadiah adalah alternatif lain untuk menggambarkan bahwa kamu peduli pada teman-temanmu. Kirimkan hadiah untuk momen spesial adalah pilihan yang bijak. Dari hadiah itu, kamu bisa sekaligus menanyakan kabar terbaru dan tetap terhubung dengan pembicaraan yang hangat.