Ganjar Pranowo mengaku menangis usai berpamitan dengan masyarakat Jawa Tengah. Namun di tengah momen itu, anaknya Muhammad Zinedine Alam Ganjar, 22, justru membuat hatinya merasakan keharuan yang lain.
Ganjar telah menyelesaikan masa baktinya sebagai gubernur Jawa Tengah. Ia pun berpamitan pada 5 September 2023 di GOR Jatidiri Semarang di acara perpisahan yang dihadiri 7000 tamu undangan yang mewakili masyarakat Jawa Tengah dari Kepala Desa, organisasi usaha, BUMD, BUMN, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jateng itu.
Menurut Ganjar, ketika ia sedang merasa melow (sedih) usai pamitan itu, Alam bertanya kepadanya, mengapa ia menangis. Anak semata wayangnya itu menduga mungkin ada yang ingin diberikannya kepada masyarakat Jateng namun hingga masa jabatannya selesai, Ganjar belum mewujudkannya. Atau ada janji yang belum ia tepati.
"Kenapa nangis? karena mau pisah sama warga Jawa Tengah. Sebenarnya akumulatif. Saat itu sedih, tambah melow gitu. Tapi terakhir tiba-tiba kok anakku ngomong, 'Apa yang kurang atau yang mungkin Ayah pernah ingin berikan tapi enggak kesampaian?',"
Tiba-tiba Alam menyodorkan contoh yang membuatnya merenung. "Sejak kecil saya mau diajak naik gunung, tapi nggak pernah jadi," celetuk Alam kepada ayahnya.
Mendengar ucapan anaknya itu, Ganjar mengaku tidak kuat menahan air matanya.
"Enggak tahannya satu saja sebenarnya...Jadi selama hampir 20 tahun saya dalam jabatan publik, anak dan istri saya berkorban ya dia. Jadi enggak kuat saya (menangis)," kisah Ganjar dalam Bincang Bersama 'Ganjar & Relawan di channel Youtube Rumah Bersama Pelayan Rakyat, yang ditayangkan Jumat (22/9/2023).
Setelah mendengar ucapan anaknya itu, Ganjar mengaku ingin mewujudkan janjinya kepada Zinedine dalam waktu dekat ini. Ia ingin meluangkan waktu untuk mengajak anak semata wayangnya itu naik gunung.
"Tetapi saya sangat merasa menghargai menghormati anak istri karena mewakafkan ayahnya, suaminya ini untuk melayani masyarakat. Jadi waktu itu saya terharu. Maka saya bilang...'Ayo kita naik gunung," cerita Ganjar sambil tertawa.
Gunung mana yang bakal dijelahi bersama keluarga? Ganjar menyebut ia berencana untuk naik Gunung Lawu.
"Maunya ke Gunung Lawu," kata Ganjar.
Host podcast kemudian menantang Ganjar untuk menyebut tiga nama gunung sebagai kuis dengan hadiah tumbler. Namun, Ganjar meminta kuis itu lebih baik ditujukan kepada penonton.
"Jangan nanya nama gunung sama saya. Saya ini ketua mapala (Mahasiswa Pencinta Alam) dulu," gurau Ganjar.
Ganjar yang lulus dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada 1995 memang pernah menjadi Ketua Mapala Fakultas Hukum di universitas yang berada di Yogyakarta itu.
Meski sudah usai masa jabatannya sebagai gubernur Jateng, Ganjar Pranowo justru semakin sibuk, karena harus melakukan berbagai aktivitas terkait persiapan menghadapi Pilpres 2024, di mana ia telah dicalonkan oleh PDIP sebagai capres. Rencana pencalonan Ganjar juga didukung oleh Perindo, PPP dan Hanura.
Menghadapi tahun politik ini, Ganjar pun berpesan kepada relawan untuk tetap mengedepankan etika dalam berdemokrasi.
"Bicara yang santun yuk, hargai orang lain yuk. Karena dalam demokrasi kita harus bergembira dan saling menghormati. Kita dewasa kok dalam demokrasi itu," tutup Ganjar.
