close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi tornado api./Foto wikipedia.org
icon caption
Ilustrasi tornado api./Foto wikipedia.org
Sosial dan Gaya Hidup - Kebakaran
Rabu, 15 Januari 2025 16:00

Apa itu tornado api yang terekam saat kebakaran di Los Angeles?

Bagaimana tornado api bisa terbentuk?
swipe

Sebuah pusaran api mengerikan yang berputar terekam kamera saat kebakaran besar di Pacific Palisades, salah satu titik kebakaran hebat yang melalap hutan dan permukiman di kawasan Los Angeles, California Selatan, Amerika Serikat pada Jumat (10/1) malam waktu setempat. Hingga kini, kebakaran hutan terbesar sepanjang sejarah di Los Angeles menghancurkan sedikitnya 10.000 rumah dan bisnis, serta membakar lebih dari 29.000 hektare hutan.

Apa itu firenado?

Pusaran api itu dikenal dengan istilah fire tornado atau firenado. Menurut ahli meteorologi Fox Weather, Cody Braud kepada New York Post, firenado adalah hasil putaran di permukaan tanah saat angin mulai menyatu.

Fenomena alam ini sering disalahartikan sebagai tornado, yang terbentuk dari awan ke tanah. Firenado sebaliknya, terbentuk dari tanah ke atas. Firenado, kata Braud, bisa tumbuh sangat besar, terkadang selebar beberapa ratus kaki.

Berbeda dengan tornado yang terbentuk ketika udara hangat dan lembap dekat dengan tanah, atmosfer tidak stabil, dan pergerakan udara vertikal saling bertabrakan, menurut Livescicence, firenado tidak terbentuk oleh kondisi di atmosfer yang tinggi. Namun, terbentuk dari udara panas dan kering, yang naik dengan cepat dari tanah.

Saat udara panas naik dari tanah, disebut Livescience, udara itu membentuk kolom vertikal mirip cerobong asap, hingga kepadatannya berkurang, mendingin, lalu menghilang di ketinggian. Ketika lebih banyak udara panas yang ditarik ke pusaran yang naik, udara tersebut mulai berputar dalam pusaran. Pusaran tersebut tercipta karena momentum sudut fluida—zat cair atau gas seperti udara.

“Tornado api mengambil bara api, abu, gas yang sangat panas, dan puing-puing yang mudah terbakar, menciptakan menara api yang mengerikan yang dapat menjulang ratusan kaki ke udara,” tulis Livescience.

Dilansir dari 12News, biasanya firenado hanya bertahan beberapa menit. Saat firenado tumbuh hingga lebih dari 3.000 kaki (sekitar 914 meter), bisa menghasilkan angin dengan kecepatan lebih dari 120 mil per jam dan bertahan lebih dari 20 menit.

Apakah pernah terjadi sebelumnya?

Di Amerika Serikat, firenado sering terjadi di saat kebakaran hutan hebat. Livescience menulis, firenado terburuk yang pernah tercatat, terjadi pada 1871, saat kebakaran hutan melanda Peshtigo, Wisconsin, Amerika Serikat. Fenomena itu disebabkan angin panas dan kering, serta dipicu teknik pertanian tebang dan bakar.

Livescience mencatat, pada 1926 serangkaian tornado api muncul usai petir menyambar tangki minyak milik Union Oil Co di dekat San Luis Obispo, California. Lalu, pada 2000 firenado terekam kru dari California Department of Forestry and Fire Protection California.

Kemudian, pada Juli 2018 saat kebakaran Carr di Redding, California, tornado api dahsyat pernah terjadi, sebut USAToday. Kecepatan anginnya hingga 143 mil per jam. 12News menulis, tinggi tornado angin itu 18.000 kaki atau sekitar 5.486 meter.

Pusaran api itu sama kuatnya dengan tornado EF-3 pada Skala Fujita yang ditingkatkan—sebuah fenomena yang tergolong bisa menyebabkan kerusakan besar di darat. Kepada BuzzFeedNews, ilmuwan iklim di University of Southern California, Daniel Swain mengatakan, bisa jadi tornado itu adalah terkuat dalam sejarah California. Direktur San Jose State University Fire Weather Research Laboratory, Craig Clements mengatakan, pusaran api di Carr itu berlangsung selama lebih dari sejam.

Apakah berbahaya?

Livescience menulis, tornado api bisa sangat berbahaya. Suhunya bisa mencapai 1.093 derajat Celsius. Selain itu, karena bergerak cepat, tornado api dapat menimbulkan kerusakan besar dalam jarak yang cukup jauh, hanya dalam hitungan detik dan menyebarkan api ke area yang luas.

Misalnya, Livescience menyebut, firenado yang dihasilkan pada 1871 mengakibatkan kerusakan luar biasa pada gerbong kereta, rumah, dan bangunan komersial—diperkirakan kebakaran menghabiskan 1,5 juta hektare terbakar. Setidaknya 1.500 orang tewas.

Serangkaian tornado api yang terjadi pada 1926 di California, mengakibatkan kebakaran selama lima hari. Satu putaran api bergerak ke arah timur dan menghantam sebuah rumah, mengangkatnya ke udara, dan membawanya melintasi ladang hingga jatuh, menghancurkan rumah itu serta menewaskan dua orang di dalamnya.

Lalu, tornado api yang terjadi pada 2000, berhasil mengangkat kendaraan dari tanah, menghancurkan sebuah mobil, dan melukai seorang kru dari California Department of Forestry and Fire Protection California.

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan