close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kanguru tikus musky./Foto Amy Tschirn/news.flinders.edu.au
icon caption
Kanguru tikus musky./Foto Amy Tschirn/news.flinders.edu.au
Sosial dan Gaya Hidup - Satwa
Sabtu, 22 Maret 2025 06:11

Apakah kanguru tikus musky melompat?

Para peneliti mempelajari kanguru tikus musky guna mencari tahu mengapa kanguru yang lebih besar melompat.
swipe

Kanguru tikus musky, hewan bernama latin Hypsiprymnodon moschatus ini merupakan spesies marsupial kecil yang mirip tikus, tetapi punya ciri-ciri serupa kanguru, seperti melompat dan memiliki kaki belakang yang kuat. Hewan ini hidup di hutan hujan tropis dan hutan eukaliptus di Queensland, Australia. Terutama di daerah utara.

Para peneliti dari Universitas Flinders di Australia mempelajari kanguru tikus musky yang punya berat 500 gram guna mencari tahu mengapa kanguru yang lebih besar melompat. Mereka percaya jawabannya ada pada kanguru tikus musky, hewan kecil penghuni semak-semak. Kanguru tikus musky adalah nenek moyang jauh dari spesies kanguru besar.

Dikutip dari situs Flinders University, sejarah evolusi kanguru, yang merupakan satu-satunya hewan pelompat dengan massa tubuh lebih dari lima klilogram, tidak bisa dipahami tanpa mempertimbangkan asal mula berbagai perilaku lokomotor mereka, terutama melompat.

“Kanguru tikus musky sebagai macropodidae (famili hewan berkantung, seperti kanguru, walabi, potoroo, dan bettong) hidup paling primitif, dapat memberikan wawasan tentang evolusi dalam kelompok ini, termasuk asal mula lokomosi melompat dengan dua kaki,” kata salah seorang peneliti dari Universitas Flinders, Amy Tschirn dalam situs Flinders University.

Para peneliti, yakni Aaron Camens, Amy Tschirn, dan Peter Bishop dalam The Conversation menulis, kanguru tikus musky adalah anggota terakhir dari keluarga Hupsiprymnodontidae, sebuah keluarga macropodoid yang bercabang lebih awal dalam evolusi kanguru. Karena itu, musky dianggap bergerak dengan cara yang mirip nenek moyang awal kanguru.

Penelitian tersebut diterbitkan di Journal of the Australian Mammal Society baru-baru ini. Para peneliti mengamati kanguru tikus musky di habitat aslinya di Atherton Tableland, Queensland utara untuk lebih memahami bagaimana mereka bergerak. Satwa tersebut direkam lewat video di alam liar, yang menunjukkan mereka sebagian besar menggunakan gaya berjalan “bound” dan “half-bound”.

Camens, Tschirn, dan Bishop dalam The Conversation mengatakan, gaya berjalan bound ditandai dengan kaki belakang bergerak secara sinkron, mirip saat kanguru bipedal melompat. Dalam kasus musky, kaki depan juga umumnya bergerak bersamaan dengan sinkron. Para peneliti menyebut, tak ada marsupial lain yang bergerak dengan keempat kakinya menggunakan gaya bergerak khas, selain yang dilakukan musky.

“Tidak ada bukti spesies ini melompat. Bahkan, saat berlari dengan kecepatan tinggi, kanguru musky selalu menggunakan gaya berjalan dengan kaki empat, tidak pernah hanya berdiri dengan kaki belakangnya,” ujar salah seorang peneliti, Peter Bishop dalam situs Flinders University.

Para peneliti mengatakan, musky selalu menggunakan gaya berjalan quadrupedal atau berjalan dengan empat kaki, tidak pernah hanya bertumpu pada kaki belakangnya. Karena itu, mereka adalah satu-satunya kanguru yang tidak melompat.

“Hasil ini menandakan jalur potensial mengenai evolusi lompatan bipedal pada kanguru,” ujar Bishop, dilansir dari The Guardian.

“Mungkin semuanya bermula dari nenek moyang yang bergerak dengan keempat kakinya seperti marsupial lain, lalu hewan yang melompat seperti muskellunge, dan akhirnya berevolusi menjadi kanguru pelompat ikonik yang kita lihat di Australia saat ini.”

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan