close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penggalian di bekas department store Ocky White di Haverfordwest. Foto: walesonline.co.uk/Dyfed Archaeological Trust
icon caption
Penggalian di bekas department store Ocky White di Haverfordwest. Foto: walesonline.co.uk/Dyfed Archaeological Trust
Sosial dan Gaya Hidup
Selasa, 11 Oktober 2022 21:05

Arkeolog temukan sisa tulang manusia di Ocky White

Ada salah satu teori yang mengatakan bahwa para korban tersebut bisa saja berasal dari serangan yang dipimpin oleh Owain Glyndŵr.
swipe

Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa lebih dari 240 orang, termasuk anak-anak yang ditemukan di bawah bekas gedung tua Ocky White di Haverfordwest, Pembrokeshire. Ocky White merupakan toko yang sangat populer selama lebih dari satu abad sebelum bangunan tepi sungainya ditutup pada 2013.

Para arkeolog mempercayai bahwa ditemukannya sisa-sisa tulang manusia di sebabkan karena terjadi reruntuhan yang berasal dari Biara Santo Juruselamat. Biara Santo Juruselamat yang didirikan oleh ordo biarawan Dominika pada sekitar 1256. Semua tulang yang telah ditemukan akan dianalisis oleh seorang spesialis sebelum dikuburkan kembali di tanah suci di dekatnya.

Pengawas situs Andrew Shobbrook dari Dyfed Archaeological Trust menyebutkan, beberapa dari sisa-sisa tulang yang ditemukan dengan cedera kepala, konsisten dengan bekas pertempuran, dan luka-luka. Hal tesebut diyakini panah atau bola senapan.

Andrew Shobbrook memberikan gambaran terkait biara tersebut yang dapat dikatakan sebagai kompleks bangunan yang signifikan dengan asrama, scriptorium, ruangan yang dikhususkan untuk menulis manuskrip dan rumah sakit.

“Tempat yang cukup bergengsi untuk dikuburkan. Anda memiliki berbagai macam orang, dari orang kaya hingga penduduk kota biasa,” katanya.

Dengan informasi yang beredar saat itu, banyak yang meyakini kuburan itu bisa digunakan sampai awal abad ke-18.

Ada salah satu teori yang mengatakan bahwa para korban tersebut bisa saja berasal dari serangan yang dipimpin oleh Owain Glyndŵr, yang merupakan orang Wales asli terakhir yang memegang gelar Prince of Wales.

Saat serangan bersama oleh pasukan Welsh dan Prancis, yang telah bersatu untuk memerangi pendudukan Inggris di Wales.

“Kami tahu bahwa kota itu dikepung pada 1405 oleh Owain Glyndr dan mereka bisa menjadi korban konflik itu,” kata Shobbrook.
Selain tulang manusia, juga ditemukan ubin yang disimpan di toko bekas terdekat setelah dibersihkan dan dikeringkan.
 

img
Ghina Mita Yuniarsih
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan