Pendapatan yang besar tidak membuat sejumlah atlet profesional ini hidup berfoya-foya. Sebaliknya mereka memilih hidup irit.
CNBC merangkum lima atlet bergaya hidup seolah-olah mengalami kebangkrutan. Ketimbang memamerkan harta kekayaannya, walau mampu berpenghasilan hingga US$ 1,9 juta per tahun.
Daniel Norris
Atlet profesional baseball asal Amerika Serikat (AS) ini saat berusia 18 tahun, berhasil mencetak bonus pendapatan US$ 2 juta pada tahun 2011. Pada saat itu, Norris adalah seorang jutawan muda dalam waktu semalam.
Namun pemain Tiger Detroit ini justru memilih hidup tidak seperti jutawan. Pitcher baseball ini hanya mengendarai mobil kemping Volkswagen seharga US$ 10.000. Kendaraan tersebut telah menjadi rumah tinggal Norris sepanjang musim.
Selain itu, pengeluaran Norris kurang dari US$ 1.000 per bulan. Padahal laporan ESPN Eli Saslow pada tahun 2015 menyebut agennya menyetorkan US$ 800 setiap bulan ke rekening Norris.
Norris punya alasan mengapa ia memilih hidup irit. "Hanya karena uang, tidak berarti anda harus memiliki barang yang lebih bagus daripada yang biasa dimiliki," kata Norris kepada ESPN. Pria berusia 24 tahun ini justru mengaku nyaman hidup sebagai orang miskin.
Kirk Cousins
Quarterback Washington Redskins Kirk Cousins mampu mengantongi pendapatan hingga US$ 19,9 juta pada tahun lalu. Tahun ini pendapatan pria berusia 29 tahun mencapai US$ 23,9 juta.
Namun Cousins memilih tinggal di ruang bawah tanah milik orang tuanya bersama istrinya, selama musim panas ini. Ia juga mengendarai van penumpang GMC Savana yang telah penyok. Van tersebut dibeli dari neneknya seharga US$ 5.000.
Ryan Kerrigan
Pemain football Amerika ini menandatangani kontrak selama lima tahun senilai US$ 57,5 juta pada tahun 2015. Menjadi jutawan tidak membuat Kerrigan memilih hidup mewah.
Ia masih berbagi tempat tinggal di sebuah apartemen bersama teman masa kecil Andrew Walker. Kerrigan juga mengemudikan mobil Chevy Tahoe yang sederhana. Kepada The Wall Street Journal, Kerrigan mengaku belanja makanannya juga rendah. Sebab ia memasak sendiri makanannya.
Ryan Broyles
Pemain Football American Detroit Lions memilih untuk tidak menggunakan agen untuk membantu karirnya. Broyles sejak tahun 2012 seorang diri mengatur pendapatannya dan hidup irit dengan pengeluaran sebesar US$ 60.000 per tahun.
Pendapatan Broyles sebesar US$ 570.000 lebih banyak dialokasikan pada investasi dan rekening tabungan pensiun. Meskipun diakuinya, terkadang ia suka berbelanja.
"Tapi saya hanya menyimpan barang-barang murah. Saya tidak punya tv kabel dan hanya menggunakan Apple TV dan Netflix. Istri saya dan saya tidak pergi keluar untuk makan-makan. Saya juga memastikan melunasi kartu kredit saya setiap bulan," terang Broyles.
Glover Quin
Quin adalah pemain National Football Leagues (NPL) di Detroit Lions yang berhasil menghasilkan pendapatan rata-rata US$ 6,5 juta per tahun. Tapi Quin berhasil menghemat gajinya 70% sejak tahun 2009.
Pria berusia 31 tahun ini juga seorang investor yang cerdas. Ia berhasil menempatkan 10% sampai 20% tabungannya di perusahaan ekuitas. Penempatan tersebut berhasil melipatgandakan pendapatannya.
"Saya ingin berhemat uang sebanyak mungkin dan sebisa saya," tukas Quin kepada CNBC. Apa alasannya? Ia mengaku ingin hidup baik di masa depan dengan berhemat.