close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi. foto shutterstock
icon caption
ilustrasi. foto shutterstock
Sosial dan Gaya Hidup
Sabtu, 03 Juli 2021 09:43

Bapak-Bapak perlu tahu, bagi wanita foreplay itu 24 jam, bukan 3 menit!

Seperti Anda berharap bunga mawar mekar dengan indah di kebun Anda, Anda tidak bisa hanya duduk asyik bermedsos.
swipe

Anda seorang suami dan menginginkan seks yang hebat dari pasangan? mugkin saran dari buku-buku ini akan membuat Anda lebih bertanggung jawab atas keinginan sendiri. Sebab, butuh komitmen, kesabaran dan keikhlasan yang berkualitas.

Ya bertanggung jawab sepertinya kata yang tepat untuk menggambarkan betapa pria sebaiknya tidak hanya bersikap pasif dan menerima layanan intim dari Sang Istri. Sebelum Anda menginginkannya, dalam seks, seorang Pria perlu melakukan pengkondisian-pengkondisian yang diperlukan untuk memanaskan pasangannya.

Seperti Anda berharap bunga mawar mekar dengan indah di kebun Anda, Anda tidak bisa hanya duduk asyik bermedsos sepanjang pagi dan sore, dan menunggu kuntum-kuntumnya mekar dengan warna cerah kemudian Anda petik pada waktunya. Anda tentu perlu  menyiramnya, memberi pupuk, melakukan pemangkasan rutin, menjaganya dari hama, dan lain-lain. Setelah itu kemungkinan besar Anda akan memetik mawar dengan harum dan warna segar seperti yang diinginkan. 

Dalam kehidupan seks di rumah tangga, seperti ilustrasi mawar tadi, Anda pun perlu merawat, mengkondisikan pasangan agar siap 'dipetik' ketika Anda menginginkannya. Jika tidak, sabar saja jika yang Anda temui adalah kekeringan ekspresi dan kelayuan pasangan.  

Yang perlu diketahui para pria, menurut buku Healthy Sex Drive, Healthy You: What Your Libido Reveals about Your Life, bagi wanita pemanasan itu memerlukan waktu 24 jam.   

Tugas pria lah untuk memberikan sesi-sesi pemanasan yang berkualitas sehingga saat momen yang diinginkan tiba, Anda akan mendapati istri  sangat responsif menyambut Anda. 

Jadi apa yang harus dilakukan? Menyirami istri Anda dengan air? Jelas bukan. Memang pasangan Anda adalah bunga Anda, tetapi tentu untuk yang satu ini, tidak cukup hanya memberinya air putih. Anda perlu menyiramnya dengan sesuatu yang menyenangkannya. 

Jika mawar membutuhkan air dengan jumlah tertentu, Istri Anda mungkin mendambakan mendapatkan perhatian lebih sebelum 'momentum' itu. Di mulai dari pagi Anda mungkin bisa mencuci baju, mencuci piring, kemudian membuatkan istri Anda minuman jus, dan memberikannya dengan senyuman yang penuh cinta. Kemudian tebarkan kalimat-kalimat di udara yang tidak lain hanya berisi kata-kata yang bisa menyenangkan istri. Sanjungan dan pujian kecil, adalah awal yang baik memulai kampanye Anda untuk 'nanti malam' yang dahsyat.

Selebihnya Anda pasti mengetahui sendiri apa yang harus dilakukan untuk menyenangkannya. Karena apa yang membuat seseorang bahagia tentu berbeda-beda. Dan tentu tidak selamanya tentang kemewahan. Perhatian-perhatian kecil kadang sudah cukup, asal berkala dan gradual. Jangan takut terlihat canggung. Terkesan dibuat-buat pun tak apa. Istri Anda akan tetap suka, kemungkinannya. Tidak sekali menumpahkan banyak  perhatian, setelah itu sunyi. Anda punya waktu seharian atau bahkan lebih untuk merawatnya. 

"Bagi wanita, foreplay dimulai dengan mood 24 jam sebelum akhirnya  seks dan keintiman masuk dalam pikiran mereka," tulis Dianna Hoppe dalam buku itu.  

Masalah memanaskan bukan hanya saat di 'arena' 30 menit atau satu jam sebelum intim, namun 24 jam sebelum kontak seksual. Anda mungkin sudah tahu, bahwa wanita memiliki kemampuan untuk mengingat hal-hal dengan sangat detail dan jelas, dan mereka dapat mengingat lebih banyak daripada pasangan pria mereka. Ada ungkapan di meme bahwa wanita adalah 'ahli sejarah'. Mungkin seperti itu.

Ini berarti bahwa jika mereka menyembunyikan kemarahan, kebencian, atau frustrasi terhadap pasangannya selama satu menit bahkan mungkin 24 jam sebelumnya, mungkin diperlukan satu hari penuh untuk menukar kemarahannya - karena terus ingat 'sejarah' itu - dengan sikap yang bernuansa intimasi.

Ada ilustrasi dari Diana yang bagus agar bisa dipahami. Sepasang suami istri sedang berkendara menuju vila berharap bisa menghabiskan malam yang romantis. Di perjalanan, mereka sedikit kebingungan mengenai jalan menuju tujuan. Sang istri, sebut saja Mawar, meminta suaminya untuk menepi dan menanyakan kepada orang kemana jalan untuk mencapai alamat yang mereka tuju. Namun sang suami, kita sebut saja Jhon bersikeras mengandallkan instingnya. Akhirnya mereka benar-benar salah jalan sehingga harus sedikti berputar arah. Waktu perjalanan mereka sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan waktu perkiraan sampai. Namun sesampainya di vila, Mawar jadi dingin. Tinggal Jhon yang kebingungan untuk memanaskan hasrat istrinya.   

Perempuan akan lebih mudah bangkit hasratnya ketika merasa nyaman dan merasa bahwa pasangannya memuji dan menyenangkannya. Perselisihan kecil saja, bisa jadi meruntuhkan moodnya sehingga kurang terangsang. 

"Dalam rangka mencapai kepuasan seks bersama pasangan, seorang perempuan harus dibuat merasa membutuhkan seks. Bagi perempuan, peristiwa yang terjadi selama 24 jam sebelum intim merupakan hal yang mempengaruhi untuk mencapai orgasme. Berbeda dengan laki-laki yang hanya membutuhkan pemanasan selama tiga menit sebelum berhubungan seks," demikian ditulis Putri Evania dalam buku 'Menguak Rahasia Otak Perempuan: Menyingkap dan Memahami Mukjizat-Mukjizatnya.

Berarti, jika selama ini Anda hanya membaca tips tentang 'bagaimana memuaskan pasangan' dengan teknis foreplay, namun jurus-jurusnya kurang ampuh, bisa jadi itu karena 'Anda mainnya kurang jauh'. Maksudnya foreplay Anda mungkin kurang lama. Kalau biasanya paling lama cuma 30 menit, ubah menjadi 24 jam. Dimulai dari sekarang jangan sungkan bilang ke istri, 'Kamu makin cantik.' Setelah itu, Anda tidak tahu kejutan apa yang akan Anda temui di 'momen' nanti.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan