Liburan ke negara yang sedang memasuki musim dingin populer dilakukan saat akhir tahun. Apalagi, bagi Anda yang ingin merasakan suasana berbeda, yakni melihat dan merasakan salju.
Berwisata ke negara yang sedang musim dingin mengharuskan seseorang untuk pintar-pintar mengemas barang dan pakaian yang akan dibutuhkan. Tentu saja supaya tetap hangat saat menghadapi suhu yang rendah, bahkan minus.
Timberland, sebuah merek sepatu dan pakaian yang berasal dari New England, memberikan tips mengemas isi koper untuk berpetualang ke negara yang sedang musim dingin. Karena Indonesia adalah negara tropis, barang dan pakaian yang dibawa bukanlah yang umumnya digunakan di sini.
Apa saja?
1. Windbreaker sebagai alternatif jaket tebal
Saat musim dingin, angin yang bertiup kencang dan hujan akan membuat Anda menggigil, bukannya suhu rendah. Windbreaker adalah jaket yang terbuat dari bahan tipis namun bisa menahan angin dan hujan.
Bahan yang tipis adalah nilai plus windbreaker dibandingkan jaket tebal. Alasannya, windbreaker tidak akan memakan tempat yang banyak di koper. Selain itu, hoodie-nya akan sangat berguna untuk melindungi muka dari angin atau hujan. Agar lebih hangat, lapisi pakaian dengan kaus thermal dan juga sweater dari bahan wol.
2. Kaus thermal
Kaus thermal dibuat dari bahan yang akan menjaga kehangatan tubuh. Pastikan memilih kaus thermal dari bahan ringan dan stretch supaya keringat bisa terserap dan kering dengan cepat. Walau suhu di luar dingin, memakai banyak lapisan pakaian akan tetap membuat tubuh berkeringat. Dengan memakai kaus thermal, Anda tak perlu menggunakan banyak lapisan baju tebal. Cukup menambah sweater wol serta jaket windbreaker.
3. Sepatu bot kulit tahan air
Berjalan di salju atau suhu rendah dalam waktu lama mengakibatkan kaki dingin dan lembab. Apalagi apabila menggunakan sepatu dari bahan yang menyerap air, seperti canvas. Agar jari-jari kaki tidak kedinginan, sebaiknya Anda memakai sepatu bot terbuat dari bahan kulit tahan air.
Sepatu bot yang tertutup rapat memastikan kaki tetap kering, walau berjalan dalam salju atau hujan, sedangkan bahan kulit tahan air akan memudahkan saat mengeringkan lapisan luar sepatu bot. Karena es bisa melapisi jalanan, sol karet anti-slip yang menjadi alas sepatu bot akan menjaga supaya tidak tergelincir dan terjatuh saat berjalan.
4. Topi beanie
Kepala Anda pasti akan merasakan dingin jika berjalan-jalan saat suhu rendah atau ketika salju mulai turun. Agar tidak terkena migrain atau flu karena kepala basah dan dingin, sebaiknya membawa topi beanie. Topi ini juga lebih dikenal sebagai topi.
5. Backpack dari bahan tahan air
Backpack memberi cukup tempat untuk menyimpan segala barang bawaaan Anda, termasuk dompet dan smartphone, namun tetap ringkas untuk dibawa dengan mudah. Sama seperti jaket dan sepatu bot, backpack yang dibawa sebaiknya dibuat dari bahan yang tahan air. Sehingga, barang-barang tetap aman walaupun hujan es ataupun terkena salju yang turun.
Jadi, siapkah Anda untuk mulai packing buat liburan musim dingin? Tips terakhir adalah menggunakan vacuum bag untuk membungkus semua barang bawaan. Vacuum bag akan menyedot udara di antara barang-barang yang Anda bawa sehingga memastikan semua barang terbungkus rapi di dalam koper. Nah, selamat berlibur.
