OSC Medcom.id merupakan kompetisi beasiswa daring pertama di Indonesia yang diinisiasi Surya Edukasi Bangsa Foundation (SEBAF) dan diselenggarakan oleh Medcom.id. OSC hadir untuk memberikan kemudahan anak negeri terus mengejar mimpinya dan bisa melanjutkan pendidikan hingga S1, dengan menggunakan beasiswa yang ada di setiap universitas favoritnya.
Berbeda dari OSC di tahun-tahun sebelumnya, OSC tahun ini memberikan pilihan kampus yang lebih banyak dengan kuota beasiswa yang banyak pula. Selain itu, OSC juga membuka beasiswa untuk S2. Memasuki tahun ke-7, OSC kini bekerja sama dengan 25 Perguruan Tinggi Swasta ternama di Indonesia, yang berasal dari 10 kota yang berbeda (Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Makassar, Bandar Lampung dan Medan).
Siapa saja yang boleh ikut menjadi peserta OSC?
Untuk bisa mendaftar beasiswa S1, penyelenggaraan OSC ini memang dikhususkan untuk siswa/i SMA/K sederajat yang duduk di kelas 3/XII, dan akan lulus di 2022, meski begitu OSC juga membuka kesempatan untuk siswa/i SMA/K sederajat yang lulus di 2021, tetapi belum kuliah dan juga belum pernah menerima program beasiswa dari lembaga beasiswa lainnya.
Sementara itu untuk beasiswa S2 (pascasarjana), terbuka untuk seluruh guru/tenaga pengajar (bidang akademik) di Indonesia, dengan maksimal usia 35 tahun, dan fresh graduated yang ingin melanjutkan S2 (maksimal tahun kelulusan 2018) dengan maksimal usia 25 tahun.
Community Development Medcom.id Arlin Nursophia mengatakan, agar peserta dapat sering melihat kembali profil kampus yang dituju. Sebab tiap-tiap kampus memiliki ketentuan yang berbeda-beda.
Pendaftaran dan tahapan mengikuti Beasiswa OSC
Pendaftaran OSC sendiri telah dibuka pada 25 Agustus-2 November 2021. Khusus pendaftar beasiswa S1, pendaftaran ini tidak dipungut biaya, alias gratis. Sementara itu, untuk peserta beasiswa S2, dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp189.000.
“Biaya pendaftaran untuk S2 ini, nantinya akan di donasikan ke Surya Edukasi Bangsa Foundation (SEBAF), untuk membantu teman-teman beasiswa S1 yang kesulitan secara ekonomi, dan tentunya memiliki prestasi,” ujar Arlin pada Rabu (15/9).
Ada sejumlah tahapan yang harus diperhatikan peminat beasiswa OSC Medcom,id 2021. Pertama, pendaftaran dilakukan di laman osc.medcom.id. Kemudian, peserta diminta menentukan kampus tujuan, mengisi form dan melakukan verifikasi e-mail. Selanjutnya, peserta akan menjalani online test pada 6 November 2021. Untuk online test, akan terdapat 50 soal pilihan ganda yang diberikan, dengan waktu dua jam. Masing-masing soal tentunya akan berbeda disesuaikan dengan kampus yang telah dipilih. Tahap selanjutnya adalah tahap seleksi. pada tahap ini akan dipilih 150 orang terbaik dari setiap kampus, untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
Tahap selanjutnya pada minggu ke-3 dan ke-4 November adalah tahapan verifikasi pengumpulan berkas dan data diri. Di tahap ini para peserta akan diminta untuk mengumpulkan berkas-berkas yang diperlukan seperti scan raport, SKCK, Surat keterangan buta warna, Sertifikat prestasi, dan lainnya.
Peserta yang lolos pada tahap tersebut, bakal menjalani final tes online pada 11 Desember 2021. Adapun final tes ini merupakan tes potensi akademik atau wawancara secara virtual. Sementara pengumuman pemenang beasiswa atau awarding OSC akan berlangsung 20 Januari 2022
Bimbel OSC dan try out OSC
Bekerja sama dengan Bimbel SMARRT, para peserta dapat mendaftarkan bimbel ini, khusus untuk mempersiapkan tes seleksi beasiswa OSC. Nantinya para peserta yang mengikuti bimbel ini akan mendapat video-video pembelajaran, latihan soal-soal dan juga kelas online, yang tentunya disesuaikan dengan keperluan OSC.
Selain itu OSC, juga memiliki try out OSC yang bisa diikuti oleh para peserta OSC. Try out OSC sendiri akan diadakan di Oktober, setiap Jumat. Sehingga para peserta dapat memilih ingin melakukan try out di hari apa saja. Nanti try out ini akan berisikan soal-soal yang mirip dengan soal OSC nantinya, sehingga para peserta bisa tahu bagaimana model soal nanti. Untuk pendaftaran dan biaya Bimbel dan juga try out sendiri, OSC menawarkan berbagai paket. Untuk bimbel dimulai dari Rp60.000 dan Rp90.000 (sebulan), dan try out (satu tiket) dengan harga Rp30.000. Untuk lengkapnya peserta dapat langsung melihat situs resmi OSC dan Bimbel SMARRT.
Living cost
Selain mendapatkan beasiswa atau bebas uang pangkal dan uang semester 1-8 (untuk S1) dan semester 1-4 (untuk S2). Para penerima beasiswa OSC juga akan mendapatkan living cost atau biaya hidup bulanan selama dua semester perkuliahan. Ini diperuntukkan untuk penerima beasiswa yang kesulitan dalam ekonomi dan berprestasi.
“Para penerima juga bisa mendapatkan kesempatan magang di media group” tambah Arlin.
Untuk magang sendiri nantinya akan disesuaikan dengan prodi yang dipilih dan ditempatkan di media grup lainnya, selain media. Sehingga hal ini tidak terpatok pada jurusan ilmu komunikasi saja
Catatan khusus
Arlin mengingatkan bagi para peserta untuk selalu rajin melihat profil kampus yang ingin dituju. Sehingga peserta tahu apa saja ketentuan yang diperlukan. Karena ketika mendaftar para peserta hanya diperbolehkan untuk memilih satu kampus saja, dengan dua prodi yang diminati. Jika telah mendaftar dan memverifikasi maka pilihan kampus tidak dapat diubah. Kendati begitu, jika memang sudah terlanjur, para peserta dalam melakukan cara lain, yaitu dengan menggunakan email yang berbeda.
Bagi para peserta OSC yang sempat gagal di tahun sebelumya, Arlin menyebutkan jika dapat mendaftar kembali dengan melakukan registrasi ulang. Untuk Informasi selengkapnya dan lebih lanjutnya para peserta OSC dapat langsung melihat di website resmi OSC, osc.medcom.id dan juga sosial media @beasiswaosc.
