Belimbing, buah kaya vitamin namun berbahaya

Konsumsi jus belimbing yang disarankan adalah tidak lebih dari 100 milimeter setiap hari untuk seseorang yang mengalami gangguan ginjal.

Belimbing, merupakan salah satu buah yang sarat vitamin C dan bisa membantu menurunkan tekanan darah. Namun, buah ini justru bisa berbahaya bagi penderita gangguan ginjal apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Melansir Mensjournal, jus belimbing memiliki kadar neurotoksin yang sulit untuk dinetralisasi oleh ginjal. Konsumsi yang disarankan adalah tidak lebih dari 100 milimeter setiap hari untuk seseorang yang mengalami gangguan ginjal.

Bahaya konsumsi belimbing juga dikatakan dr. Salim Lim Sp.PD-KGH, seperti dilansir dari Kompasiana. Dokter Salim mengatakan, belimbing mengandung asam oxalat. Pada orang yang sehat, asam ini bisa disaring oleh ginjal dan dibuang keluar tubuh. Sedangkan pada pasien ginjal, racun ini tidak dapat dibuang dan memperburuk keadaan ginjalnya.

"Sebab terjadi obstruksi atau sumbatan di ginjal, sehingga menjadi gagal ginjal akut atau mendadak," ujar konsultan di Renal Medicine Singapura ini.

Gejala kelebihan neurotoksin belimbing pada otak antara lain cegukan, mual, muntah, penurunan kesadaran, kejang, dan epilepsi. "Cegukan adalah ciri khas dari efek konsumsi belimbing bagi penderita ginjal," tambahnya.