Berbuat kebaikan apa perlu menunggu cuan dulu?

Siapa yang hari ini sudah berbagi? Berbagi senyuman, sedekah, atau lainnya nih? 

Terkadang sebagian orang kebingungan, ketika ingin berbagi karena tidak mempunyai cuan (keuntungan). Namun, sebagian orang juga ada yang tetap berbagi dari seberapapun yang ia miliki.

Sebenarnya kalau mau berbuat baik tuh, harus ada cuannya dulu enggak sih?

Dalam bincang sekaligus diskusi Paradigm bersama Benny Rachmadin dan Vera Makki (15/4), kita bisa memilih.

“Cuan dulu is very important untuk berbuat baik,” pendapat HR Director at OLX Autos Benny Rachmadin.

Kendati begitua, dia mengaku kalau kita tetap bisa berbuat kebaikan, dengan pilihan yang dikehendaki. Terpenting adalah ketenangan dari apa yang kita jalani.

Lain halnya dengan Vera Makki. Founder & CEO VMCS Advisory Indonesia ini mengatakan, kita bisa memulai berbuat baik dulu tanpa harus menunggu cuan

Ini karena berbagi bisa dari berbagai aspek. Misalkan saja dengan tersenyum. Semua kebaikan akan balik ke diri kita sendiri. 

Itulah sebabnya dengan berbuat baik dapat membuat kita bersyukur dan happy. Begitu juga yang penerima manfaat tersebut.

Ia pun berbagi cerita. “DI kantor yang saya dulu, setiap Jumat sore ada pengisian tabungan,” ungkapnya.  

Dalam sisi kultur maupun kepercayaan pun, kita dapat memutuskan mau berbuat baik terlebih dahulu atau menunggu cuan itu datang.

Tidak ada yang benar maupun salah dari kedua pilihan tersebut. Semua balik ke diri kita sendiri sebagai yang menjalankannya. Selama tidak merugikan orang lain dan dapat memberikan manfaat ke sesama, semuanya adalah pilihan yang terbaik.