Siapa tak kenal nasi bakar? Bisa jadi, nyaris semua orang pernah mencoba nasi gurih yang sangat populer di kalangan pencinta kuliner tradisional ini.
Saat bulan ramadan, menu nasi bakar selalu ludes nyaris sebelum bedug ditabuh dan adzan magrib berkumandang. Yup! menu berbuka puasa dengan nasi bakar memang begitu sohor di kalangan masyarakat berbagai kelas di Tanah Air.
Cukup banyak rumah makan yang menyajikan menu favorit ini. Tak terkecuali di sebuah warung makan di bilangan Matraman, Jakarta Timur, bernama Voltaire Koffie.
Sebuah coffeeshop yang kerap dibuat sebagai lokasi diskusi para aktivis ini memiliki konsep modern minimalis. Dominasi interior berwarna kelabu ini sejatinya menyajikan berbagai varian kopi dari berbagai pelosok Indonesia.
Voltaire Koffie yang memiliki logo seperti kendaraan Volkswagen ini, juga menyajikan menu makanan nasi bakar. Menu ini menjadi favorit para pengunjung cafe terutama saat berbuka puasa.
Seperti tagline tahu bulat 'digoreng dadakan', nasi bakar yang disajikan di cafe ini juga dibakar mendadak. Tentu saja, menikmati kelezatan nasi bakar lebih afdol ketika masih beruap panas.
Aroma daun pisang sebagai pembungkus yang terbakar, membuat selera semakin memuncak. Saat daun pisang dibuka, menyeruaklah harumnya nasi panggang yang bercampur lauk-pauknya.
Gurihnya nasi dan pedasnya sambal, dijamin membuat air liur mengucur deras ingin segera menyantapnya. Sayur lalap menjadi pelengkap menambah kenikmatan saat menyantap nasi bakar yang dicocol dengan sambal terasi segar.
Pada suapan pertama, rasa pedas dan gurihnya nasi bakar yang telah tercampur dengan ayam suwir begitu menyengat. Cita rasa pedas itu kian menambah selera penikmat sambal saat berbuka puasa.
Menikmati nasi bakar yang pedas di cafe ini, tak akan mampu berhenti hingga suapan terakhir. Bahkan, kucuran keringat tak menyurutkan untuk menambah seporsi lagi biar lebih kenyang.
Tak perlu khawatir, menu nasi bakar di cafe ini ditawarkan dalam tiga varian rasa. Di antaranya, rasa jamur, ayam, dan ikan asin dicampur petai.
Soal harga, tak perlu khawatir. Seporsi nasi bakar yang menggugah selera itu hanya dibanderol Rp18.000 saja. Namun, saat ramadan, cafe ini mematok paket harga nasi bakar Rp20.000 sekaligus minuman dingin.
Setelah menyantap nasi bakar yang lezat, menu berikutnya adalah kopi sebagai teman ngobrol dengan kolega. Iya, di sini, berbagai jenis kopi dari Tanah Air dapat dipilih dengan banyak cara penyajian. Selamat mencoba!