Superstar pop Beyonce, mendominasi bidang musisi yang dinominasikan untuk penghargaan Grammy. Beyonce bertarung dengan Adele, Harry Styles, dan lainnya untuk meraih hadiah utama album tahun ini.
Beyonce mendapatkan sembilan nominasi untuk penghargaan tertinggi dalam musik. Itu membuat total nominasi selama karirnya menjadi 88, mengikatnya dengan suaminya Jay-Z sebagai artis yang paling dinominasikan dalam sejarah Grammy.
Album dance-heavy miliknya, yakni "Renaissance" akan bersaing untuk album terbaik tahun ini dengan "30" milik Adele, "Harry's House" dari Harry Styles, "Special" dari Lizzo, dan entri dari ABBA, Bad Bunny, Mary J. Blige, Brandi Carlile dan Coldplay.
Rapper Kendrick Lamar, yang juga masuk nominasi album terbaik tahun ini untuk "Mr. Morale & The Big Steppers," menerima delapan nominasi secara keseluruhan, diikuti oleh penyanyi Inggris Adele dan penyanyi-penulis lagu Carlile dengan masing-masing tujuh nominasi.
Nominasi tersebut sekali lagi menempatkan Beyonce dalam persaingan dengan Adele, yang memenangkannya pada 2017. Adele mengatakan, seharusnya pada saat itu penghargaan tersebut diberikan kepada "Lemonade" milik Beyonce. Beyonce tidak pernah memenangkan penghargaan album, meskipun dia membanggakan kemenangan Grammy terbanyak dari artis wanita mana pun dengan 28 trofi.
Konduktor klasik Georg Solti, yang memiliki 31 trofi Grammy, memegang rekor kemenangan terbanyak secara keseluruhan.
Pada upacara penghargaan di Februari 2023, single Beyonce "Break My Soul" akan bersaing untuk rekor dan lagu terbaik tahun ini melawan "Easy on Me" milik Adele.
Versi 10 menit Taylor Swift dari lagunya tahun 2012 "All Too Well" juga mendapatkan penghargaan untuk lagu terbaik.
Grammy diserahkan pada sebuah upacara di pusat kota Los Angeles pada 5 Februari 2023. Pemenang akan dipilih oleh hampir 13.000 musisi, produser, dan penulis lagu yang tergabung dalam Recording Academy.