Bird and Bromelia Pavillion, bercengkerama dengan ratusan burung

Bandung selalu jadi destinasi yang tepat untuk menghabiskan akhir pekan. Rasanya ada saja tempat wisata baru yang bermunculan di Bandung. Salah satunya, kebun burung "Bird and Bromelia Pavillion". 

Berlokasi di Dago Giri Bandung, Bird Bromelia bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga.

Taman burung ini memiliki koleksi sekitar 600 ekor burung yang sangat cantik, mulai dari kakak tua sampai parkit. Selain burung, ada beberapa jenis unggas yang dirawat di Bird Bromelia seperti kalkun dan ayam. Untuk masuk ke taman burung ini, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp 50.000.

Untuk mencapai tempat ini, ada dua pilihan rute yang bisa ditempuh. Rute pertama adalah keluar dari Tol Pasteur ke Jalan Ir. H. Juanda menuju Terminal Dago dan terus ke arah Dago Giri. Kedua, dari tol Pasteur arah Setiabudi dan menuju Jalan Dago Giri.

Karena berada di daratan yang cukup tinggi, udara di sekitar Bird Pavillion sangat sejuk. Kicauan burung yang saling bersautan juga menambah asyik suasana di sana. Sebelum masuk melalui pintu utama, pengunjung bisa menemukan restoran kontemporer Eat and Nite di depannya.

Di muka taman sudah terlihat empat burung kakak tua nangkring di dahan pohon yang pendek. Keempat burung itu memiliki bulu yang berbeda dari merah, kuning, hijau, dan biru. Kecantikannya membuat pengunjung anak-anak kegirangan. 

Bird and Bromelia Pavillion nampaknya dirancang dengan konsep mengarah ke edukasi dan interaksi. Satu kawasan taman ini ditutupi jaring besar atau disebut aviary yang dipasang cukup tinggi. Sehingga, burung-burung bisa terbang dengan cukup bebas.

Taman burung ini juga dibagi atas lima zona yang memuat burung berdasar jenisnya. Mulai dari zona burung parkit, zona burung nuri, zona burung darat, zona burung kicau, dan zona unggas air.

Di Bird and Bromelia Pavillon, wisatawan juga bisa berfoto dengan burung. Jangan khawatir, ada penjaga yang siap membantu menaikkan burung ke lengan atau pundak  pengunjung. 

Burung Hantu dengan matanya yang besar berhasil membuat satu anak ragu-ragu untuk berfoto. Namun, penjaganya dengan sigap meyakinkan bahwa si burung itu sangat ramah.

“Burung ini umurnya sudah satu tahun. Yang sudah dijinakkan kami pisah dengan yang masih dilatih,” kata Feri, penjaga Bird and Bromelia Pavillon.

Feri juga mengatakan burung-burung ini didatangkan dari berbagai daerah. Sejak dibuka pada tahun lalu, Feri merawat burung hantu. Dia menyebut satu burung hantu diberi makan sekitar dua kilogram daging ayam mentah per hari.

Meski tidak terlalu besar, Bird and Bromelia Pavillion dirancang sangat baik. Beberapa taman ditata dengan rapi dan disesuaikan dengan habitat hewan yang menempatinya. Selain itu, dibuatkan kandang-kandang hewan yang cukup nyaman untuk terjadi interaksi antara pengunjung dan binatang. Jika punya waktu ke Bandung, mampirlah ke taman burung ini bersama keluarga.