BMKG ajak nobar Gerhana Matahari, cek lokasinya di sini

BMKG mengumumkan, peristiwa Gerhana Matahari total pada Jumat, 20 April 2023, dapat diamati di daerah Biak dan Pulau Kisar. BMKG menyebut, peristiwa pada 20 April itu merupakan fenomena Gerhana Matahari Hibrid (GMH)

"Puncak gerhana di Biak terjadi pada 13.45.13 WIT dengan durasi puncak gerhana selama 1 menit dua detik. Sedangkan di Pulau Kisar puncak gerhana terjadi pada 13.22.56 WIT, dengan durasi puncak gerhana selama 1 menit lima detik," kata BMKG dalam keterangan resminya.

Sementara pada laman resmi Twitter @infoBMKG, BMKG mengajak masyarakat menonton bareng fenomena Gerhana Matahari Hibrida yang berlangsung pada 20 April 2023.

"Saksikan Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 bersama Tim BMKG," bunyi cuitan pada 17 April 2023.

BMKG menyebut titik pengamatan yang terbuka untuk umum berada di Nirmala Biak Beach Hotel dan Pantai Wambar Fakfak pukul 11.00 WIT atau 09.00 WIB.

Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, kendati peristiwa Gerhana Matahari tidak total, tetap masyarakat masih dapat menyaksikan langsung di Dermaga Cinta Pantai Ancol pada pukul 08.30 WIB, dan ada kacamata gerhana yang disediakan gratis.

Sedangkan yang berhalangan hadir atau tidak dapat menyaksikan langsung di lokasi, BMKG melakukan live streaming di gerhana.bmkg.go.id.

BMKG menjelaskan, Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu, terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Kemudian, pada tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

"Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total," kata BMKG.

Terdapat tiga macam bayangan Bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian. Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.