BPK gandeng sineas bikin film festival awasi harta negara

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggandeng para sineas muda untuk membuat film pengawasan harta negara.

BPK mengajak masyarakat untuk mengawal harta negara lewat kompetisi film. BPK berharap mendapatkan informasi pengaduan dari masyarakat sebagai bentuk mengawal harta negara.

Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara, mengatakan ajang tersebut juga diharapkan dapat mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

“Kami mengharapkan dari film-film yang dikreasikan oleh film maker, nantinya akan meningkatkan kesadaran publik terhadap laporan hasil pemeriksaan BPK,” katanya di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (24/4).

Selain itu, Moermahadi berharap masyarakat bisa membantu memberikan informasi jika adanya penyalahgunaan yang berkaitan dengan harta negara. Mengingat, pemeriksaan BPK hanya dilakukan dalam waktu satu bulan.

“Kita meriksa hanya dalam waktu sebulan kegiatan yang setahun, dan itu di akhir. Belum tentu juga kita menemukan. Dengan partisipasi masyarakat ini ya kita mengharapkan mungkin bisa dapet informasi dengan pengaduan masyarakat kepada kita,” katanya.

Film yang akan dikompetisikan sendiri dibagi menjadi tiga kategori, yaitu film fiksi, film dokumenter, dan vidio jurnalisme warga (citizen journalism). BPK juga akan mengadakan roadshow ke beberapa daerah, seperti Aceh, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Makssar dan Ambon.

Pendaftaran akan dibuka mulai 24 April sampai 31 Juli 2018. Ajang tersebut terbuka untuk kalangan pelajar, mahasiswa dan umum.