Aktor Hollywood Brad Pitt mengajukan gugatan kepada mantan istrinya Angelina Jolie di pengadilan Los Angeles pekan lalu. Seperti ditulis VOA Minggu (20/2) Angelina Jolie dituduh menjual saham yang dimiliki bersama di sebuah kilang anggur Prancis Chateau Miraval kepada seorang pengusaha Rusia.
Pitt mengatakan Jolie melanggar kesepakatan untuk tidak menjual saham di Chateau Miraval tanpa persetujuan salah satu pihak. Jolie menjual sahamnya ke unit Stoli Group, produsen minuman keras yang dikendalikan oleh taipan Yuri Shefler.
Pasangan pemenang Oscar pada 2008 membeli saham mayoritas di Miraval, yang terletak di Desa Correns di bagian tenggara Prancis, terletak antara Marseille dan Nice. Mereka menikah di tempat itu pada 2014.
Pitt mengatakan dia telah menginvestasikan banyak uang dan waktu untuk menjadikan Miraval sebagai salah satu produsen pembuat anggur mawar yang paling dihormati di dunia. Kilang anggur tersebut membukukan pendapatan tahunan melebihi US$50 juta. Dari penjualan sepihak itu dia menuduh Jolie mencari keuntungan untuk dirinya sendiri yang malah merugikan Pitt.
Namun, pengacara Jolie tidak segera memberikan komentar atas pernyataan mantan suami kliennya tersebut. Namun, dalam gugatan itu tertulis bahwa Jolie sudah memberitahu Pitt pada Januari 2021 bahwa dia akan menjual saham karena sudah tidak bisa lagi memiliki bisnis di bidang alkohol walau tidak menyertakan alasan pribadi. Pembicaraan pembelian antara Pitt dan Jolie terhenti lima bulan kemudian, kata pengaduan itu.
Tenute del Mondo, sebuah unit milik pribadi Stoli, mengumumkan pembelian saham Jolie pada Oktober. Gugatan di Pengadilan Tinggi Los Angeles memuat ganti rugi dan tuntutan hukum lain atas pelanggaran perjanjian Pitt dan Jolie.
Jolie mengajukan gugatan cerai dari Pitt pada 2016. Perceraian mereka diputuskan pada 2019. Mereka memiliki enam anak. Tiga di antaranya merupakan hasil adopsi. Jolie sendiri merupakan duta istimewa Badan Pengungsi PBB (UNHCR).