Perhatikan kebersihan mata, hidung dan mulut demi cegah penyebaran corona

Pandemi coronavirus atau Covid-19 menjadi topik kesehatan yang sering dibicarakan di seluruh dunia saat ini. Penyebaran yang cepat dengan korban yang besar membuat pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyakit yang menakutkan. 

Per Senin (16/3) jumlah kasus terkonfirmasi coronavirus di Indonesia mencapai 134 kasus. Dari jumlah kasus tersebut sebanyak 8 orang telah dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia. 

Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, pneumonia akut, hingga kematian. Virus ini bisa menyerang siapa saja baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil atau menyusui.

Gejala awal pasien terinfeksi Covid-19 sebenarnya bervariasi antara satu orang dengan orang lainnya. Gejala paling umum yang diderita adalah demam kemudian pasien juga mengalami batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, dan letih atau lesu. 

Meski begitu, orang yang sudah terinfeksi bisa jadi tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi mereka masih dapat menularkan penyakitnya. Jika gejala-gejala infeksi virus asal China ini tak kunjung membaik dalam hitungan hari, atau gejalanya semakin berkembang, segeralah tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebaran coronavirus

Coronavirus menyebar saat percikan dan penderita masuk ke dalam mata, hidung, dan mulut orang yang sehat. Virus tersebut juga bisa menular melalui air liur orang sakit yang menempel pada berbagai benda, seperti: tangan, kenop pintu, pegangan kereta, pulpen, handphone, laptop, tisu, tombol lift, gelas, pegangan tangga, dan lainnya.

Hingga saat ini, belum ada pengobatan atau vaksin yang dapat menyembuhkan pandemi coronavirus. Oleh sabab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona adalah:

• Sering cuci tangan dengan benar

Saat mencuci tangan, gunakan air mengalir dan sabun atau cairan pembersih yang mengandung alkohol 60%.

• Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit

Jaga jarak paling tidak sejauh 1 meter dengan orang yang sakit, termasuk mengalami gejala batuk atau bersin.

• Kurangi menyentuh mata, hidung, dan mulut

Terutama dengan menggunakan tangan yang kotor. Jangan sering menyentuh wajah dengan tangan. 

• Menjaga kebersihan dan menerapkan etika batuk

Saat bersin atau batuk, usahakan dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tisu, masker, atau siku bagian dalam. 

• Hindari penggunaan barang bersama-sama

Ada baiknya saat ini mengurangi penggunaan barang bersama-sama. Sebab, virus corona berpotensi menyebar melalui benda.

• Tetap di rumah kecuali untuk mendapatkan perawatan medis

Mengisolasi diri dengan tidak berpergian ke tempat-tempat ramai.

• Konsumsi gizi seimbang dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah

Dengan mengonsumsi gizi seimbang, bisa menambah daya tahan tubuh. 

• Rajin olahraga dan istirahat yang cukup

Dianjurkan untuk olahraga di rumah, seperti kardio. Istirahat minimal 6 jam sehari.

• Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak

Pasalnya, seringkali makanan dengan produk hewan mentah atau setengah matang sendiri memiliki bakteri-bakteri yang tidak hilang. 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah coronavirus atau Covid-19 sebagai pandemi pada Rabu (11/3). Pertimbangannya, coronavirus telah merebak ke seluruh benua dan berbagai negara. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, untuk mencegah pandemi tersebut terjadi di negara-negara baru, maka negara harus mendeteksi, menguji, merawat, mengisolasi, dan melacak warga mereka yang terinfeksi coronavirus. Negara juga harus melakukan segala upaya untuk mencegah pandemi ini semakin meluas. Pemerintah sudah mengumumkan 5 protokol untuk penanganan Covid-19. Apa saja ? #Covid19 #coronavirus #corona #china #wuhan #indonesia #Updatecorona #korona #virus #kemenkes #kesehatan #jokowi #Coronavirusindonesia #Alineadotid

Sebuah kiriman dibagikan oleh Alinea (@alineadotid) pada 13 Mar 2020 jam 11:05 PDT