Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno menjadi perhatiaan masyarakat pada Rabu (17/4), bukan karena keberhasilannya menjadi Wakil Presiden berdasarkan hitung cepat. Melainkan ketidakhadirannya dalam deklarasi pasangannya, Calon Presiden Prabowo Subianto.
Sandiaga disebut sakit dan mengalami cegukan sehingga tidak dapat hadir mendampingi Prabowo. Lantas apakah cegukan dapat berbahaya bagi kesehatan?
Sebenarnya cegukan hanya dapat mengganggu aktivitas bagi para penderitanya.
Sehingga menghentikannya dilakukan dengan berbagai cara. Cegukan bisa sembuh setelah beberapa menit atau jam jika bukan karena masalah medis serius.
Sebelum terburu-buru mengambil obat, berikut sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan cegukan.
Pertama, berkumur menggunakan air yang sangat dingin. Kalau ini tak membantu, cobalah menahan napas sesaat lalu hembuskan dan lakukan cara ini tiga atau empat kali setiap 20 menit.
Kedua, Anda bisa juga menarik dan menghembuskan napas dari kantong kertas, bukan plastik. Ingat, jangan menutupi kepala dengan kantong itu.
Ketiga, saat menelan, tekan hidung Anda secara perlahan. Keempat, gigit lemon, atau menelan sedikit gula pasir,
Jika cegukan masih terjadi, coba duduk dan peluk kedua lutut Anda sedekat mungkin dengan dada selama beberapa waktu. Condongkan tubuh ke depan sehingga Anda menekan dada dengan lembut.
Saat pertolongan ini tak membantu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi ada masalah dalam kesehatan Anda. Dokter bisa meresepkan obat untuk sementara mengendalikan saraf. (Ant)