close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penyanyi Whitney Houston pelantun lagu I Will Always Love You. Foto twitter.com/RealWhitney
icon caption
Penyanyi Whitney Houston pelantun lagu I Will Always Love You. Foto twitter.com/RealWhitney
Sosial dan Gaya Hidup
Kamis, 16 Desember 2021 18:33

Demo langka Whitney Houston terjual seharga US$1 juta

Penawar yang berhak atas demo langka itu akan memiliki akses ke demo panjang penuh yang belum pernah terdengar sebelumnya lewat platform
swipe

Demo langka milik penyanyi legendaris mendiang Whitney Houston saat berusia 17 tahun terjual seharga satu juta dolar Amerika, dalam sebuah lelang di Balai Lelang NFT Inggris. Pelelangan yang dilakukan sejak beberapa hari lalu ini, berada di bawah naungan OneOf, lembaga di bawah NFT yang bergerak di isu-isu lingkungan.

Selanjutnya, penawar yang berhak atas demo langka itu akan memiliki akses ke demo panjang penuh yang belum pernah terdengar sebelumnya lewat platform OneofVault, sekaligus video digital yang dibuat oleh seniman berusia 17 tahun asal New York, Diana Sinclair. Gambar-gambar yang akan menyertai dalam karya tersebut adalah foto dan arsip langka milik Whitney Houston.

"Bisa berkolaborasi dengan musiknya dan keluarganya benar-benar mengubah cara saya melihatnya di video musiknya. Saya merasa lebih terhubung dengan orang yang seperti dia. Beberapa pesan yang saya sampaikan dalam karya seni saya juga sangat mirip dengannya," kata Sinclair dalam sebuah video dari halaman depan koleksi NFT Houston seperti dilansir NME, Kamis (16/12).

Sinclair menambahkan bahwa bekerja dengan latar suara Whitney Houston benar-benar membuatnya terikat pada waktu dan dengan cara yang belum pernah dimiliki sebelumnya.

Di tempat lain, koleksi tentang Whitney Houston yang dimiliki NFT juga terjual dengan sangat mahal, termasuk penawaran emas dan platinum dari foto arsip langka dari kehidupan awal dan karier penyanyi tersebut. Cerita karier yang dirancang dalam bentuk animasi dengan efek scrapbook digital dijual dengan harga 1,1 juta dolar Amerika secara keseluruhan.

Seluruh keuntungan dari penjualan ini akan disumbangkan kepada Whitney E. Houston Foundation, yayasan yang bekerja untuk menginspirasi, menciptakan peluang, dan memberdayakan kaum muda.

Sebaliknya mantan suami Whitney Houston Bobby Brown mengatakan, melelang barang-barang berharga yang memuat sejarah karier mendiang istrinya adalah keputusan yang buruk.

Sebelumnya, penyanyi Whitney Houston diketahui meninggal pada 11 Februari 2012 dalam usia 48 tahun. Pelantun lagu I Will Always Love You ini ditemukan tenggelam di bak mandi sesaat sebelum direncanakan manggung di pesta pra-Grammy Awards yang diselenggarakan oleh Clive Davis.

Kematian itu juga diduga disebabkan oleh penyakit jantung dan konsumsi kokain yang berlebihan. Selama kariernya Whitney telah memenangi enam Grammy Awards dan 22 American Music Awards. Dia adalah penyanyi paling bersinar di masanya.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan