4 destinasi wisata unggulan Jakarta saat Natal dan Tahun Baru

Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 telah tiba. Momen ini, merupakan waktu yang tepat bagi Anda untuk berlibur dan menghabiskan waktu dengan kerabat serta keluarga.

Salah satu rekomendasi tempat wisata yang dapat menjadi alternatif ialah DKI Jakarta. Sebab, Ibu kota republik ini, menawarkan kekayaan budaya hingga sejarah yang menjadi destinasi liburan.

Di sisi lain, banyak pengelola wisata Ibu kota menghelat beberapa agenda program yang relatif menarik dalam memeriahkan libur Nataru 2020. Untuk itu, momen liburan kali ini, amat sayang jika Anda habiskan hanya berdiam diri di rumah.

1. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Tempat rekreasi satu ini, menawarkan kekayaan budaya Indonesia yang menjadi objek wisata. Dalam TMII, menampilkan berbagai anjungan khas dari seluruh penjuru daerah di Indonesia.

Tak hanya itu, berbagai wahana seperti taman reptil, bebek air, kereta gantung, kereta mini, istana anak, taman legenda, serta taman bunga dapat dinikmati di TMII.

Dalam perayaan tahun baru kali ini, TMII akan menggelar kegiatan yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Pertunjukan seperti sulap, musik, pagelaran budaya hingga pesta kembang api turut mewarnai perayaan Tahun Baru 2020.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 6.900 tembakan kembang api bakal dinyalakan tepat pukul 00.00 WIB untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru 2020. Setidaknya, pertunjukan kembang api itu akan berlangsung 15-20 menit.

Adapun, tiket masuk tempat wisata miniatur Indonesia itu hanya merogoh kocek sebesar Rp25.000 untuk pengunjung dewasa. Namun, harga tiket akan melonjak menjadi Rp35.000 pada 31 Desember 2019.

Selain itu, TMII juga menawarkan wahana bermain air yang dikelola oleh Snowbay Waterpark. Hanya merogoh kocek Rp180.000 untuk tiket orang yang memiliki tinggi lebih dari 85 centimeter, pengunjung dapat bermain air dengan berbagai wahana yang telah disediakan.

Terlebih, anda dapat menikmati fasilitas favorit yakni hurricane. Hurricane merupakan wahana luncur air berbentuk seperti corong minyak.

2. Kota Tua

Kawasan yang didirikan oleh Belanda sejak zama kolonial itu terdiri dari tempat wisata museum. Salah satu museum yang terkenal di Kota Tua yakni Museum Fatahillah.

Setidaknya, terdapat 23.500 koleksi bersejarah. Koleksi barang itu seperti replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Kota Jakarta, furnitur antik, koleksi keramik, gerabah, prasasti, dan deretan benda bersejarah lainnya.

Tak hanya itu, di dalam museum itu juga terdapat penjara bawah tanah untuk warga pribumi saat era kolonial Belanda. Di dalam penjara itu, ditunjukan rantai dan bongkahan batu besar agar para tawanan tak bisa kabur.

Pada masa penjajahan Belanda, Gedung Fatahillah difungsikan sebagai balai kota. Saat itu, bernama Stadhius. Selain balai kota, gedung itu juga pernah berfungsi sebagai pengadilan, hingga tempat ibadah.

Untuk masuk ke museum, pengunjung hanya membayar tiket masuk seharga Rp5.000 untuk orang dewasa, Rp3.000 untuk mahasiswa, dan Rp2.000 untuk pelajar dan anak-anak. Selain Museum Fatahillah, para pengunjung juga dapat berkunjung ke museum lainnya yang berada di kawasan Kota Tua, seperti Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, dan Museum Bank Indonesia.

Jika lelah berkunjung ke museum, Kota Tua juga menawarkan aktivitas lainnya. Seperti besepeda onthel mengelilingi kawasan Kota Tua, memberi makan burung, dan berswafoto dengan patung manusia berperawakan hantu, hingga tokoh super hero.

3. Monumen Nasional (Monas)

Siapa tak tahu objek wisata yang menjadi ikon DKI Jakarta ini. Monumen Nasional (Monas), selalu menjadi objek wisata yang diminati baik oleh warga Ibu kota maupun sekitarnya. Salah satu tempat favorit dari objek wisata ini ialah melihat sudut kota Jakarta dari ketinggian.

Hanya dengan merogoh kocek Rp10.000 untuk orang dewasa, Rp5.000, dan Rp2.000 untuk anak-anak, pengunjung sudah dapat menikmati sensasi melihat pemandangan dari ujung Monas.

Untuk liburan Tahun Baru kali ini, amat disayangkan jika Monas tak masuk dalam daftar wisata. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Monas Week. Acara tersebut digelar baik di dalam museum dan di kawasan Monas.

Dalam acara itu, mempertunjukan atraksi video mapping di Tugu Monas. Video itu, menampilkan tayangan dengan tema yang beragam dan dipertunjukan dengan menggunakan lampu laser yang disorotkan ke tugu. Adapun tema yang akan ditampilkan seperti nasionalisme, nusantara, transportasi Jakarta, hingga wonderfull Jakarta.

Pertunjukan itu akan digelar dalam dua sesi per harinya. Sesi pertama, dimulai pukul 19.00 WIB. Sedangkan sesi kedua pukul 20.00 WIB. Acara itu, bisa disaksikan sejak 22 hingga 30 Desember 2019. Terkhusus pada 31 Desember 2019, panitia akan menambah sesi pertunjukan hingga lima sesi yang akan berakhir menjelang detik-detik pergantian waktu tahun baru.

4. Taman Impian Jaya Ancol

Salah satu objek wisata di Jakarta yang menyatu dengan alam ialah Taman Impian Jaya Ancol. Tempat wisata yang menawarkan pantai dan laut, menjadi magnet untuk menarik wisatawan.

Selain pantai, Ancol juga menawarkan wahana wisata lainnya seperti waterboom, Dunia Fantasi (Dufan), hingga Seaworld. Namun, untuk tiket masuk ke wahana tersebut pengunjung harus membayar tiket dengan harga variatif.

Dalam rangka menyambut Tahun Baru, Ancol berencana akan meggelar sejumlah pertunjukan. Mulai dari musik yang akan dimeriahkan oleh artis Ibu kota, hingga pertunjukan kembang api.

Rangkaian perayaan pergantian tahun itu akan dimulai pada 25 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. Seluruh acara tersebut akan digelar di beberapa pantai yang ada di Ancol baik Pantai Pantai Lagoon, Pantai Festival, Pantai Carnaval, Pantai Indah, dan Monumen.

Terkait pertunjukan kembang api, Ancol akan mempertunjukan petasan dengan panjang 600 meter dan berdurasi selama 10 menit. Selamat berlibur!