Di mana mal terbesar di dunia? bukan di Amerika, tetapi di Iran

Pusat perbelanjaan dianggap sebagai simbol konsumerisme Amerika dan AS memang merupakan rumah bagi lebih dari 100.000 pusat perbelanjaan, namun gelar pusat perbelanjaan terbesar di dunia sebenarnya dimiliki oleh salah satu rival terbesar Amerika, Iran.

Terletak di timur laut Teheran, pusat perbelanjaan Iran Mall yang sangat besar ini memiliki luas 31 meter persegi dan terdiri dari tujuh lantai, namun seluruh area infrastrukturnya berukuran 1,35 juta meter persegi dan akan diperluas menjadi 1,60 juta meter persegi. 

Sejak tahun 2014, lebih dari 1.200 kontraktor dan sekitar 25.000 pekerja bekerja sepanjang waktu untuk mewujudkan pusat perbelanjaan terbesar di dunia ini. 

Pada tahun 2018, konstruksi tahap pertama selesai, dan 267.000 meter persegi area sewa kotor dan 708 unit ritel dibuka pada 1 Mei 2018. Pada tahun yang sama, Iran Mall mencetak rekor Guinness untuk penuangan beton berkelanjutan terpanjang di dunia, dengan ton beton dituangkan terus menerus selama 6 hari berturut-turut.

'Surga ritel' Iran ini memiliki lebih dari 700 toko yang disewa oleh berbagai merek lokal dan internasional yang menawarkan berbagai barang dan jasa, namun juga dilengkapi dengan serangkaian fasilitas yang tidak Anda lihat di sebagian besar pusat perbelanjaan di seluruh dunia. Misalnya, Iran Mall memiliki tidak kurang dari 12 bioskop IMAX, serta aula teater canggih dengan kapasitas 2.000 kursi, museum di tempat, dan beberapa galeri seni.

Dalam hal pilihan hiburan, Iran Mall adalah rumah bagi taman hiburan yang mengesankan, lapangan tenis di puncak gedung, pusat konvensi, hotel, dan beberapa ruang konferensi. Sebuah hotel bintang 5 baru dan pusat olahraga modern akan segera dibuka, seiring dengan perkembangan seluruh kompleks perbelanjaan.

Pusat perbelanjaan mungkin diciptakan di Amerika Serikat, namun Iran telah menemukan cara untuk menjadikan mal terbesar di dunia miliknya. Terlepas dari fasilitas yang disebutkan di atas, Iran Mall menampilkan beberapa ruang yang terinspirasi oleh seni dan budaya Persia. Bazaar tradisional Iran Mall terinspirasi oleh pasar Tabriz, Isfahan, dan Shiraz, sedangkan Taman Didar terinspirasi oleh arsitektur batu bata tradisional Iran Tengah dan dihiasi dengan pohon palem dan air mancur.

Salah satu hal menarik dari kunjungan ke Iran Mall adalah Mirror Hall, yang menampilkan lebih dari 38 juta keping cermin yang telah dikerjakan oleh beberapa pengrajin terbaik di Iran. Mal ini juga merupakan rumah bagi Perpustakaan Jondishapour, perpustakaan mengesankan yang menampilkan lebih dari 45.000 buku, manuskrip, dan dokumen.(odditycentral)