close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah warga berolahraga di kawasan Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Jumat (29/5/2020). Foto Antara/Septianda Perdana/wsj.
icon caption
Sejumlah warga berolahraga di kawasan Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Jumat (29/5/2020). Foto Antara/Septianda Perdana/wsj.
Sosial dan Gaya Hidup
Senin, 08 Juni 2020 06:16

Melanie Putria anjurkan tak gunakan masker saat olahraga berlari

Di saat berlari tubuh membutuhkan oksigen dua kali lipat dari biasanya, dan jika berlari menggunakan masker akan mengganggu suplai oksigen.
swipe

Artis yang juga pegiat olahraga lari Melanie Putria berbagi pengalamannya perihal berlari di era new normal, seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar yang mulai dijalankan di Indonesia.

Dia menjelaskan, protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan tubuh tetap harus dijalankan. Namun untuk olahraga lari, dia menyarankan agar pelari tidak menggunakan masker saat berlari.

Pasalnya, menurut Melanie, di saat berlari tubuh membutuhkan oksigen dua kali lipat dari biasanya, dan jika berlari menggunakan masker akan mengganggu suplai oksigen ke tubuh.

"Kalau pakai masker rasanya akan pengap. Itu kayak ditutup bantal. Jadi saya menyarankan tidak menggunakan masker saat berlari," katanya dalam diskusi dengan BNPB, Minggu (7/6).

Dia melanjutkan, hal ini perlu diketahui oleh para pelari pemula atau orang yang baru mau memulai berolahraga di masa new normal tersebut. Hal ini untuk menghindari munculnya penyakit lainnya seperti serangan jantung atau penyakit yang ditimbulkan oleh kekurangan oksigen lainnya.

Apalagi tidak semua orang menyadari bahwa dirinya memiliki penyakit jantung bawaan, sehingga membuat suplai oksigen tetap terjaga bagi tubuh merupakan salah satu cara agar membuat tubuh tetap sehat.

"Takutnya ini orang enggak pernah lari, lalu ujug-ujug lari kencang pakai masker dan terjadilah seperti yang dibilang tadi (serangan jantung)," ujarnya.

Meski demikian, untuk dapat menyesuaikan aktivitas di masa new normal tersebut dia mengatakan masker tetap wajib di bawa oleh para pelari untuk digunakan di saat melewati kerumunan atau di daerah ramai.

Karena, selama pandemi masih terjadi, risiko tertular coronavirus masih sangat besar. Sehingga pegiat olahraga lari disarankan untuk lari secara mandiri di lingkungan rumah masing-masing untuk mengindari kerumunan.

"Tetap tidak menggunakan masker saat lari, tetapi ketika melewati kerumunan atau di daerah ramai harus dipakai untuk menghindari risiko tertular virus," ucapnya.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan