Petenis putri nomor 20 dunia dan juara AS Terbuka 2021 Emma Raducanu mengumumkan pada Selasa (9/11) lalu telah menunjuk Torben Beltz sebagai pelatih barunya. Adapun pengumuman tersebut datang usai petenis putri asal Inggris tersebut disingkirkan Xinyu Wang dalam putaran 16 besar Linz Terbuka di TipsArena Linz, Linz, Austria. Sebelumnya, Beltz dikenal luas dalam perannya sebagai pelatih petenis putri Jerman Angelique Kerber yang menduduki posisi nomor satu dunia pada 2016 lalu.
“Tentu saja ini menyenangkan untuk saya, untuk bekerja dengan pelatih yang sangat berpengalaman,” ujar Raducanu seperti dikutip Eurosport.
Ke depannya Beltz direncanakan akan menukangi Raducanu mulai Senin (17/1/2022) mendatang, bertepatan dengan dimulainya kalender musim 2022. Selain itu, Beltz juga diketahui telah mulai bekerja sama dengan Kerber kembali pada akhir Juli 2020 lalu.
“Saya sangat senang bekerja dengannya selama pra-musim dan menuju tahun depan jadi saya sangat menantikan dan ini adalah perasaan yang sangat, sangat positif, sangat senang untuk bekerja sama lebih lanjut,” tambah Raducanu.
Di bawah kepengasuhan Beltz, Kerber pada 2016 meraih gelar juara Australia Terbuka dan AS Terbuka, selain juga meraih medali perak Olimpiade Rio dan Wimbledon tahun tersebut. Sebelumnya, Beltz juga dikenal memupuk karier profesional tenis Kerber pada 2003-2004 dan 2011-2013. Pada 2017, Kerber memutuskan untuk mengganti pelatih dengan menunjuk Wim Fissette asal Belgia. Kendati demikian, pada akhirnya ia memutuskan kembali ke pelatih yang telah membesarkan kariernya sejak muda.
“Dia membawa banyak pengalaman. Dia tentu saja bekerja dengan Kerber yang adalah pemain yang hebat dan sudah bermain dengan sangat baik, memenangkan tiga gelar juara Slams. Dan saya pikir pengalaman ini akan membantu seseorang yang kurang pengalaman seperti saya. Jadi dia dapat membantu membimbing saya, yang itu sangat saya yakini,” ujar Raducanu lagi.
Di sisi lain, Raducanu juga memuji Beltz sebagai seorang yang sangat ‘positif’ dalam pandangannya.
“Juga dia adalah seorang yang sangat positif dan menyenangkan, membawa energi baik bagi tim. Jadi saya pikir itu juga sangat penting ketika Anda berkelana (untuk bermain di tur-tur) dengan jangka waktu yang cukup lama,” tutupnya.