Penulis Doctor Strange in the Multiverse of Madness Michael Waldron telah menjelaskan mengapa sekuelnya tidak memperkenalkan X-Men atau Mutantkind ke MCU. Penulis Loki membantu mengembangkan kisah sekuel Doctor Strange 2016 bersama sutradara Sam Raimi. Doctor Strange in the Multiverse of Madness melihat Benedict Cumberbatch dan Elizabeth Olsen mengulangi peran mereka sebagai Stephen Strange dan Wanda Maximoff.
Setelah lolos dari pengepungan Wanda di Kamar-Taj, Strange dan America Chavez (Xochitl Gomez) tersandung ke alam semesta alternatif. Stephen dibawa ke hadapan Illuminati alam semesta ini, termasuk Profesor Charles Xavier, dengan pemimpin mutan sekali lagi diperankan oleh Patrick Stewart. Lengkap dengan kursi gantung kuning yang diilhami Jim Lee dan lagu tema serial animasi klasik, penampilan Xavier dari Multiverse of Madness adalah terjemahan setia dari karakter tersebut, tetapi film tersebut tidak merujuk pada X-Men atau keadaan selanjutnya dari Mutantkind dalam penampilannya yang singkat. Setelah film tersebut dirilis, Waldron menjelaskan mengapa film tersebut tidak memberikan fokus yang lebih besar pada mutan Marvel.
Waldron menjelaskan mengapa Doctor Strange di Multiverse of Madness membatasi referensinya pada X-Men, dan mengapa tidak memperkenalkan ke MCU utama. Penulis menjelaskan bahwa sementara diskusi dibuat selama pengembangan tentang sejarah Wanda dengan X-Men dalam komik, Waldron merasa mereka tidak perlu untuk cerita yang dijelajahi Multiverse of Madness. Waldron juga menjelaskan bahwa memperkenalkan Mutants melalui sekuelnya akan mengalihkan fokus dari perjuangan Wanda sendiri dengan kehilangan dan kesedihannya.
"Ya, kami berbicara tentang House of M, dan ada banyak contoh Wanda melakukan hal-hal buruk sepanjang komik dalam upaya untuk mendapatkan anak-anaknya kembali. Tapi pada akhirnya cerita ini tidak membutuhkan mutant untuk menjadi kuat, kurasa itu perasaan kami. Dan, Anda tahu, di mana pun itu ada di timeline MCU, rasanya ini bukan tempat yang tepat untuk memperkenalkannya, karena saat itu tiba-tiba hanya tentang mutant. Dan ini benar-benar cerita tentang Wanda dan kesedihannya dan turunnya dia ke dalam kegelapan di film ini," ujarnya.
Terlepas dari kelalaian mereka, Olsen berharap untuk berinteraksi dengan X-Men ketika mereka akhirnya diperkenalkan ke MCU di lain waktu seperti yang diungkapkan dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Sementara Olsen telah mengungkapkan bahwa dia tidak yakin tentang masa depan Wanda Maximoff setelah nasib ambigunya di Multiverse of Madness berakhir, dia ingin menjadi bagian dari pengenalan X-Men ke MCU ketika saatnya tiba. Bintang itu menyatakan dia berharap untuk membahas masalah ini dengan presiden Marvel Studios Kevin Feige di masa depan.
Dengan Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang mengejutkan para penggemar dengan menjadikan Avenger Wanda Maximoff sebagai antagonis film tersebut, dapat dimengerti mengapa Waldron mungkin ingin membatasi referensi film tersebut ke X-Men. Meskipun mereka adalah salah satu grup heroik paling populer di perusahaan, dan Wanda memiliki hubungan kompleksnya sendiri dengan grup dalam komik, Scarlet Witch karya Olsen tidak memiliki sejarah yang sama dengan Mutantkind, yang berarti bahwa peran ekstensif dalam film tidak akan merasa alami dan mengurangi busurnya.
Untuk saat ini, penggemar setidaknya dapat menikmati Xavier dari sekuel Doctor Strange sebagai gambaran sekilas tentang bagaimana X-Men akan didekati di bawah kendali kreatif penuh Marvel Studios.
