close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi. ist
icon caption
ilustrasi. ist
Sosial dan Gaya Hidup
Rabu, 06 Oktober 2021 10:12

Federasi Sepak Bola Australia akan selidiki dugaan pelecehan seks di timnas wanita

Federasi sepakbola tinggal menunggu pengajuan resmi keluhan pemain yang jadi korban pelecehan.
swipe

Federasi Sepak Bola Australia (Football Australia, FA) akan menyelidiki tudingan pelecehan seksual dalam timnas sepak bola wanita Negeri Kanguru tersebut. Hal ini menyusul pernyataan dari mantan penyerang Lisa De Vanna bahwa dirinya mengalami pelecehan pada awal kariernya sepanjang 150 kali membela negara-benua itu.

“Pernahkah saya dilecehkan secara seksual? Ya. Pernahkah saya dirundung? Ya. Dikucilkan? Ya. Pernahkah saya melihat hal-hal yang membuat saya merasa tidak nyaman? Ya,” ungkap mantan pemain tersebut, yang sepanjang karier nasionalnya dari 2004 hingga 2019 telah mempersembahkan 47 gol bagi Negeri Kanguru itu.

Berbicara kepada Daily Telegraph seperti dilansir dari Channel News Asia, De Vanna menjelaskan alasannya untuk mengungkapkan pengalamannya itu. Menurutnya, pelecehan seksual masih terjadi di segala level olahraga tendang bola itu, yang mendorongnya memecah kesunyian kendati pengalamannya telah terjadi bertahun-tahun lalu.

“Masih terjadi di semua tingkat dan saatnya untuk bicara,” ungkap De Vanna.

“Dalam semua organisasi olahraga dan semua lingkungan, ‘pembinaan’,  tindakan predator, dan perilaku yang tidak profesional membuat saya muak,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Football Australia dalam rilis pers di situs resminya mengklaim akan mengambil ‘pendekatan nihil toleransi’ terhadap kasus-kasus serupa.

“(Komunitas) sepak bola Australia mengambil pendekatan nihil toleransi terhadap tindakan apapun yang melanggar standar dan nilai yang diharapkan dari mereka yang terlibat dalam permainan tersebut. Untuk itu, kami mendorong semua pihak untuk menyuarakan kekhawatiran mereka melalui proses keluhan formal Football Australia di bawah Member Protection Framework, dengan menyadari bahwa keluhan tersebut akan ditindaklanjuti secara serius dan diselidiki secara mendalam,” tulis badan tersebut.

Asosiasi sepak bola nasional Australia tersebut mengklaim tidak tahu mengenai langkah apa yang diambil pendahulunya, Soccer Australia pada 2001, tahun ketika De Vanna memulai karier nasionalnya.

Namun, badan pengelola sepak bola se-Benua Hijau tersebut juga menyatakan telah bertemu dengan Lisa De Vanna dan membicarakan keluhannya. Football Australia juga berjanji akan membuka proses investigasi jika De Vanna memutuskan mengajukan keluhan resmi.

Bukan hanya De Vanna, sesama mantan penyerang nasional Rhali Dobson juga mengungkapkan bahwa ia menderita pelecehan seksual sebagai seorang pemain muda.

Football Australia kemudian menutup rilis pers tersebut dengan menyatakan kerja sama dengan badan pengawas olahraga Sport Integrity Australia terkait penanganan kasus-kasus serupa yang mungkin dilaporkan di masa depan.

“Di atas segala protokol penanganan keluhan formal Football Australia, kami juga telah bekerja sama dengan Sport Integrity Australia (SIA) untuk mengembangkan proses lainnya untuk menyelidiki secara independen tudingan yang bersifat lampau yang berhubungan dengan mantan pemain dan staf – seperti Lisa dan Rhali. Kami akan mengumumkan inisiatif bersama dengan SIA setelah detailnya diselesaikan.” (Channel News Asia/Daily Telegraph/FootballAustralia.com)

img
Michael Jason Saputra
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan