Anda masih ingat dengan serial televisi "Keluarga Cemara"? Jika masih, tentunya Anda juga masih ingat lirik soundtracknya yang ikonik ini:
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Selamat pagi Emak
Selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah
Serial yang pernah menghiasi layar kaca pada akhir tahun 90-an hingga awal 2000-an ini, menceritakan kehidupan sebuah keluarga yang terdiri dari Abah, Emak, dan anak-anaknya. Abah yang mencari nafkah dengan mengayuh becak, emak yang membuat opak kemudian dijual oleh ketiga anaknya yaitu Euis, Cemara, dan Agil.
Nah, ada kabar gembira bagi Anda pecinta serial ini. Keluarga Cemara akan diangkat ke film layar lebar berkonsep prekuel, yakni saat tokoh Abah belum menjadi penarik becak.
"Kisah Keluarga Cemara yang dibuatkan film layar lebarnya merupakan kisah sebelum Abah menjadi tukang becak," ujar aktor veteran Tanah Air Adi Kurdi yang juga pemeran Abah dalam serial televisi "Keluarga Cemara".
Aktor yang akrab disapa Abah itu membocorkan, Abah dan keluarganya dalam film layar lebar ini digambarkan masih kaya serta memiliki perusahaan sebelum akhirnya jatuh miskin.
"Saya sudah bertemu dengan Arswendo Atmowiloto dan para pemainnya. Jadi kisah yang diangkat dalam film ini adalah kisah sebelum Abah ke Sukabumi menjadi tukang becak," kata Adi Kurdi saat menghadiri acara "Rindu Rendra" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Film layar lebar "Keluarga Cemara" rencananya akan tayang pada tahun ini dan dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Zara JKT48, Widuri Sasono, Yasamin Jasem, Kafin Sulthan, Asri Welas dan Maudy Koesnaedi.
Serial televisi "Keluarga Cemara" pertama kali tayang pada tahun 1996 dan berakhir pada tahun 2005. Serial keluarga ini pernah populer karena banyak sekali pesan-pesan moral dan kehidupan yang terkandung di dalamnya.
Sumber: Antara