Anggota Komisi X DPR Lisda Hendrajoni menilai, salah satu faktor yang menyebabkan anak melakukan perundungan adalah penggunaan gawai (smartphone).
Menurutnya, saat ini baik media sosial hingga gim online yang ada dapat menjadi faktor seorang anak melakukan perundungan dengan mencontoh apa yang ada di dalam media sosial ataupun gim online tersebut
Selain itu, adanya kesenjangan teknologi seperti masih banyaknya orang tua yang belum melek teknologi, juga membuat orang tua tidak bisa mengontrol penggunaan teknologi pada anak.
"Kita ini kan sekarang ada kesenjangan. Anaknya itu udah lari, begitu lahir itu dia sudah kenal handphone, kenal internet dan lain-lain. Sementara orang tuanya masih banyak orang tua yang tidak paham tentang penggunaan handphone yang lebih canggih segala macam. Mereka tidak kenal gitu," kata Lisda, seperti dilansir dari laman resmi DPR, Rabu (4/10).
Oleh sebab itu, ia mendorong perlunya edukasi dan sosialisasi yang masif kepada orang tua dan keluarga-keluarga di Indonesia untuk dapat lebih bijak dalam menggunakan smartphone. Sehingga mereka dapat mengedukasi anak-anak untuk dapat menggunakan teknologi dengan lebih bermanfaat.
"Ini perlu sosialisasi ya secara masif dari menteri-menteri terkait, kemudian dari tokoh-tokoh masyarakat, kemudian kepada perempuan-perempuan. Kepada seluruh lah keluarga Indonesia, dari semua pihak dibikin gerakan untuk sama-sama kita dulu pernah kita sukses di KB ya, seluruh pihak itu benar-benar membuat gerakan tersebut sehingga itu menjadi sukses gitu. Nah itu kita juga harus mensosialisasikan ini, harus bijaksana dalam penggunaan handphone, penggunaan media sosial, itu yang penting," urai politikus Fraksi Partai Nasdem itu.