Guinea membatalkan keikutsertaannya di Olimpiade Tokyo 2020 karena pandemi Covid-19. Kementerian Olahraga negara Afrika itu mengumumkannya, Rabu (21/7) .
Namun, sumber yang dekat dengan pemerintah di Conakry mengatakan keputusan untuk tidak mengirim lima atlet ke Olimpiade itu karena kendala keuangan.
"Menyusul maraknya varian Covid-19, pemerintah sangat memperhatikan kesehatan atlet Guniea dan membuat keputusan berat untuk membatalkan keikutsertaan Guinea di Olimpiade Tokyo," kata Menteri Olahraga Sanoussy Bantama Sow dalam surat yang ditulis kepada Presiden Dewan Olimpiade Guinea.
Sumber menjelaskan, bagaimanapun, keputusan itu diambil hanya dua hari sebelum upacara pembukaan di Tokyo, karena kementerian tidak dapat menutupi biaya mereka.
Laporan media Guinea juga mengklaim penarikan itu karena masalah keuangan daripada alasan kesehatan yang diberikan. Negara ini tidak pernah memenangkan medali dalam 11 penampilan di Olimpiade.
Lima atlet yang dipilih dari negara tersebut antara lain Fatoumata Yarie Camara (gulat gaya bebas), Mamadou Samba Bah (judo), Fatoumata Lamarana Toure dan Mamadou Tahirou Bah (renang) dan Aissata Deen Conte (atletik 100m putri).
Pada bulan April, Korea Utara mengumumkan tidak akan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo untuk 'melindungi' atlet mereka dari risiko pandemi Covid-19. (Sumber AFP)