Hari pertama kembali dibuka, 500 tiket Ragunan terjual

500 orang telah membeli secara online tiket Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Namun hingga pukul 10.00 WIB, baru 236 orang saja yang telah mengunjungi TMR.

Sesuai aturan masa PSBB transisi, pembelian tiket harus dilakukan sehari sebelum kunjungan atau H-1. Pendaftaran dilakukan melalui laman pembelian tiket daring melalui google form bit.|y/PesantiketTMR. 

Kepala Satuan Pelaksana Promosi TMR Ketut Widarsana, memperkirakan jumlah warga yang datang ke Ragunan akan terus bertambah, sesuai dengan jumlah tiket yang dibeli, yakni 500 lembar.

"Selama PSBB transisi, Ragunan dibuka hingga pukul 13.00 WIB. Masih ada waktu bagi yang telah memiliki tiket untuk datang," jelas dia saat dihubungi Alinea.id, Sabtu (20/6).

Berdasarkan data TMR, semua yang telah membeli tiket merupakan orang dewasa. Ada yang berasal dari keluarga, mereka yang sengaja ingin berolahraga hingga komunitas sepeda. Pengelola menjamin, anak-anak, lansia dan ibu hamil tidak diperbolehkan untuk masuk ke Ragunan.   

Kendati jumlah pengunjung hari ini relatif sedikit, namun Ragunan tetap mengoptimalkan upaya agar pengunjung yang datang dapat menerapkan protokol kesehatan.

 Di lokasi rekreasi, pengelola memberlakukan protokol kesehatan mulai area pintu masuk. Pengunjung diperiksa suhu tubuh, dan diverifikasi pendaftaran.

Pengunjung yang membawa kendaraan dan berjalan kaki melewati jalur berbeda. Kendaraan masuk melintasi karpet disinfektan. Pengunjung yang berjalan kaki bisa melakukan tapping tiket mandiri.
Pengelola juga mewajibkan pengunjung mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke area TMR. Dilarang membawa tikar untuk duduk.

Petugas melakukan pengaturan rute perjalanan agar tidak terjadi kerumunan di satu tempat dan memberlakukan jaga jarak.

"Untuk pelayan loket, pada hari ini kami menugaskan 30 orang dan satuan pengamanan 50 orang. Mereka juga bertugas menjaga agar protokol kesehatan berjalan dengan baik," jelas dia.