Indonesia Kaya bekerja sama dengan Garin Nugroho dan BOOW Live kembali menyuguhkan hiburan menarik yang bisa dengan mudah dinikmati di mana saja. Tontonan bertajuk Serial Musikal Payung Fantasi yang terinspirasi dari karya musik dan kisah hidup maestro musik sekaligus pahlawan nasional Ismail Marzuki.
Lagu Payung Fantasi yang mengalun di radio mengantarkan kisah tentang kehidupan sang komponis hingga akhir hayatnya. Bakat musik yang luar biasa serta kepiawaian merangkai kata di dalam lagu lagunya menjadi cara Ismail Marzuki dalam menggemakan semangat perjuangan untuk kemerdekaan.
Nuansa vintage yang diadaptasi dari 1920-1950-an sangat kental terasa. Kolaborasi antara jalan cerita yang mengalir serta tata gerak dan tarian turut memanjakan mata. Menjadi sebuah tontonan sarat edukasi yang memikat.
Lebih dari 25 karya maestro tanah air ini akan dibawakan dengan apik oleh para pemain, seperti Jauh di Mata, Payung Fantasi, Juwita Malam, Dari Mana Datangnya Asmara, Gagah Perwira, Indonesia Pusaka, Selamat Datang Pahlawan Muda, Sepasang Mata Bola, Sabda Alam, Melati Tapal Batas, Sapu Tangan dari Bandung Selatan, Aryati, Halo-halo Bandung, Gugur Bunga, Rayuan Pulau Kelapa, dan sebagainya. Tak ketinggalan lagu O, Sarinah yang merupakan salah satu lagu pertama ciptaan Ismail Marzuki dalam bahasa Belanda menjadi simbol kehidupan masyarakat Indonesia yang tertindas di era penjajahan sekaligus menjadi sebuah penghargaan pada kehidupan masyarakat sederhana.
“Ismail Marzuki merupakan sosok seniman, komposer, dan pahlawan nasional yang sangat memberi pengaruh dalam dunia seni musik Tanah Air. Banyak lagu gubahan beliau yang hingga kini masih terus diputar dan didengarkan, baik dalam wujud asli maupun berbagai gubahan baru.” ucap Garin Nugroho selaku Eksekutif Produser.
Buku berjudul Seabad Ismail Marzuki: Senandung Melintas Zaman karya Ninok Leksono menjadi salah satu referensi dalam pembuatan serial musikal ini.
“Ismail Marzuki merupakan sosok komponis dan pahlawan nasional yang sangat menginspirasi, karena karyanya yang masih didengarkan dan dinyanyikan hingga saat ini. Selain menciptakan ratusan lagu, sosok yang memiliki wawasan yang luas tentang dunia musik ini juga pandai memainkan berbagai alat musik seperti ukulele, gitar, biola, akordion, saksofon dan piano. Semoga persembahan ini dapat memperkenalkan karya-karya Ismail Marzuki ke generasi muda,” ujar Ninok Leksono.
Serial musikal yang terdiri dari enam episode ini akan ditayangkan di kanal YouTube IndonesiaKaya mulai 26 dan 27 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB.