close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi narsistik. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi narsistik. Foto Pixabay.
Sosial dan Gaya Hidup
Sabtu, 18 Desember 2021 15:37

Hati-hati, ini tanda kamu menikah dengan seorang narsistik

Narsistik yang berlebihan adalah kondisi mental di mana seseorang perasaan yang berpusat pada kepentingan dirinya sendiri.
swipe

Menjadi perilaku yang wajar jika setiap orang memiliki sikap narsistik. Namun, perilaku narsistik yang berlebihan berbahaya untuk kelanggengan hubunganmu dengan pasangan. Apalagi narsistik, yang salah satunya ditandai dengan superioritas dalam pengambilan keputusan lebih sering terjadi pada laki-laki.

Narsistik yang berlebihan atau dikenal dengan narcissistic personality disorder (NPD) adalah kondisi mental di mana seseorang memiliki perasaan yang berpusat pada kepentingan dirinya sendiri. Orang yang memiliki gangguan kepribadian tersebut juga biasanya memiliki kebutuhan yang dalam untuk diperhatikan dan dikagumi, serta kurang bisa berempati terhadap orang lain. Namun, di balik rasa percaya diri yang berlebihan, orang dengan NPD sebenarnya memiliki perasaan rapuh dan rentan terhadap kritik.

Tanda-tanda NPD tidak bisa langsung dikenali dalam hubungan awal pernikahan. Kendati begitu, seiring berjalannya waktu tanda-tandanya akan semakin tampak nyata. Meski hanya tenaga profesional yang bisa menganalisis dengan tepat, namun kamu bisa mulai curiga jika menemukan indikasi berikut seperti ditulis dalam situs Very Well Mind.

Kamu tidak merasa terhubung

Kecurigaan paling umum tentang NPD adalah ketika pasanganmu hanya berbicara denganmu ketika dia nyaman. Namun, mereka tidak pernah benar-benar bertanya mengenai apa rencanamu, atau setidaknya rencana bersama, dan bagaimana sebenarnya kehidupan yang kamu inginkan. Sebaliknya, mereka terus-terusan memusatkan pembicaraan pada diri sendiri, terutama soal pencapaian dan prestasi. Pasanganmu jarang menunjukkan minat atau mengajukan pertanyaan tentang apapun yang terjadi pada hidupmu. Kebahagiaan mereka berasal dari sumber eksternal seperti prestise di tempat kerja dan uang. Anda mungkin akan bertanya-tanya apakah mereka bahkan mampu merasakan cinta romantis atau hubungan emosional.

Kamu merasa terus-terusan dimanipulasi

Pasanganmu akan membuat ancaman halus sepanjang hubungan kalian berdua. Mereka mungkin tidak melakukannya dengan kata-kata, tetapi jika kamu tidak melakukan sesuatu untuk mereka atau menyerah pada apa yang mereka inginkan, hal-hal buruk akan terjadi. Terkadang untuk menyelesaikan masalahnya, kamu memilih untuk mengikuti apa yang mereka inginkan walaupun tidak menyetujuinya. Langkah-langkah inilah yang membuatmu merasa dimanipulasi oleh pasangan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Kamu merasa dikritik terus-menerus

Kamu perlu berhati-hati apabila pasangan terlalu kritis melihat penampilanmu, dan selalu tidak setuju dengan apa yang kamu pilih. Bisa jadi dia terindikasi NSD. Di samping itu, beberapa hal yang biasanya dikritik adalah berat badan, pakaian, atau pilihan gaya rambut. Mereka mengolok-olok atau menjatuhkanmu baik di depan atau lewat omongan di belakang. Mereka juga mengolok-olok orang lain, terutama orang yang mereka anggap lebih rendah daripada dirinya baik secara penampilan, prestasi, atau kekayaan. Secara umum, mereka sangat kritis terhadap semua orang.

Kamu ditekan untuk diam

Pasanganmu melakukan silent treatment untuk mengendalikan perilakumu. Dia tidak memberimu kasih sayang, mengabaikan keberadaanmu sampai kemudian memperhatikanmu lagi namun dengan motif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kamu mungkin berpikir bahwa perilaku ini normal atau bahkan diharapkan dari orang-orang yang sudah menikah. Namun, kenyataannya adalah bahwa perlakuan diam bukanlah bagian dari hubungan yang sehat, penuh kasih, dan hormat.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan