Pemerintah menetapkan beberapa hari dalam setahun sebagai hari libur nasional. Salah satunya adalah hari perayaan imlek, yang jatuh pada Jumat (12/2).
Bagi warga keturunan, perayaan tahun baru China merupakan hari istimewa. Sebab makna dan tradisi yang mereka yakini, perayaan tahun baru ini akan mendatangkan kemakmuran.
kendati di masa pandemi, ada pembatasan untuk berkegiatan sosial, tidak salah jika kita mengetahui beberapa tradisi yang dilakukan untuk menyambut perayaan imlek, yang kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
1. Membersihkan rumah
Kegiatan membersihkan rumah lumrah kita lakukan setiap harinya ataupun beberapa kali dalam seminggu. Selain menjadikan suasana rumah bersih dan nyaman, Membersihkan rumah menjadi tradisi yang telah dijalankan sejak lama. Masyarakat keturunan China percaya jika membersihkan rumah berarti membuang segala keburukan. Tradisi ini biasanya dilakukan dua hari sebelum Imlek.
2. Dekorasi nuansa merah
Identik dengan warna merah saat perayaan Imlek mulai dari dekorasi rumah, Klenteng, bahkan pakaian yang serba merah. Dalam kepercayaan China, warna merah diartikan sebagai warna keberuntungan. Selain itu, binatang buas dalam mitologi China, yaitu Nian sangat membenci warna merah dan kebisingan, begitu juga dengan para roh jahat.
Berbeda dengan warna merah, layaknya warna hitam dan putih mereka tidak akan memakai itu karena dianggap warna pemakanan dan dianggap akan membawa kesialan.
3. Angpao atau Hong bao
Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para anak kecil dan kaum muda. Tradisi memberikan uang dalam amplop merah ini melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Pemberi angpao biasanya merupakan pasangan yang sudah menikah sambil memberikan ucapan imlek. Sedangkan, penerima angpao seharusnya yang belum menikah atau anak kecil.
4. Barongsai
Sayang pada tahun ini festival atau pertunjukan barongsai belum bisa kita lihat. Pertunjukkan barongsai telah menjadi bagian dari budaya masyarakat China ribuan tahun yang lalu.
Biasanya, pertunjukan barongsai dihadirkan untuk pembukaan festival dan acara-acara besar masyarakat China. Selain itu, barongsai dipercaya dapat mengusir setan, membawa kebahagian dan umur panjang.
Pertunjukan yang menggunakan kostum unik ini biasanya dilakukan oleh dua orang akrobat yang akan mengisi bagian bagian kepala dan satu lagi tubuh singa bagian belakang.
5. Berkumpul bersama keluarga
Momen spesial bahkan menyambut perayaan tahun baru akan lebih bermakna bersama keluarga. Layaknya umat lain, masyarakat keturunan China juga merayakan imlek sebagai momen istimewa karena bisa berkumpul dan makan malam bersama dengan keluarga dan orang terdekat.
Makanan inipun disajikan dengan cara yang istimewa tetapi juga diyakini mampu membawa keberuntungan bagi setiap orang. Seperti ada pangsit dan lumpia yang harus disajikan. Pangsit dan lumpia ditaruh sejajar dengan menghindari bentuk lingkaran. Bentuk ini artinya, hanya berpusat pada titik itu saja sehingga tidak bisa jalan kearah manapun. Kue mangkok, manisan segi delapan dan mie diyakini membawa keberuntungan. Kemudian ada jeruk yang identik dengan simbol kemakmuran dan kekayaan.
Nah, itu dia beberapa tradisi perayaan imlek. Walaupun tahun ini hanya bisa merayakan di rumah saja, beberapa tradisi tersebut untuk mengingatkan kembali bagaimana momen tahun baru imlek beberapa tahun lalu dengan ragam keceriaan bersama orang terkasih. (dari berbagai sumber)