Antusias kaum muda dalam mengikuti lomba menulis dan komik EUPHORIA (Ending Plastic Pollution Through Comic and Writing Contest for A Better Indonesia) sangat tinggi. Laman panitia diakses oleh lebih dari 50.000 pengunjung selama proses lomba yang diadakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), dan Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL).
Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih mengatakan, lomba ini diselenggarakan sebagai sarana untuk mengedukasi generasi muda agar meningkatkan kesadarannya akan pentingnya pengelolaan sampah dan upaya pengurangan sampah dari sumbernya.
“Tercatat 1.438 karya tulis dan komik dari seluruh Indonesia yang mengikuti lomba dalam rangka HUT RI ke-76,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8).
Lomba cerita pendek (cerpen) untuk sekolah dasar (SD) diikuti oleh 228 peserta, sedangkan untuk sekolah menengah pertama (SMP) diikuti oleh 566 peserta. Selain itu, lomba esai untuk sekolah menengah atas (SMA) diikuti 282 peserta dan kategori mahasiswa diikuti oleh 234 peserta. Adapun peserta lomba komik yang dibuka untuk masyarakat umum diikuti oleh 128 peserta.
Pengumuman pemenang lomba dilakukan pada acara Webinar Nasional Merdeka dari Sampah Plastik yang diadakan Rabu 18 Agustus 2021 ini, telah disiarkan melalui kanal Zoom dan YouTube dengan jumlah penonton yang kurang lebih mencapai 15.000 penonton.
Direktur Jenderal PAUD Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek Jumeri mengimbau, masyarakat harus dapat berlaku bijak menangani sampah di rumah masing-masing.
“Masyarakat sebagai penghasil sampah harus dapat bijak menangani sampahnya di rumah masing-masing, melibatkan seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak dalam pengelolaan sampah dan menjadikan kegiatan edukasi yang menyenangkan,” ujar Jumeri.
Pada kesempatan yang sama, Konselor Kementerian sekaligus Kedutaan Norwegia Bjornard Dahl Hotvedt berharap, acara ini dapat menjadi inspirasi bagi para pelajar dan pemuda untuk memulai aksi mereka demi lingkungan yang lebih bersih dan bebas dari sampah.
“Tidak harus aksi besar dan megah, cukup dengan aksi kecil oleh diri sendiri yang semangatnya dapat ditularkan ke orang lain,” ujarnya.
Memang seperti yang kita ketahui, sampah khususnya sampah plastik di laut semakin mengancam keberlangsungan kehidupan biota laut dan kesehatan manusia. Sebagian besar sampah plastik di laut tersebut berasal dari limbah aktivitas warga yang bocor ke perairan di darat dan berakhir di laut. Masyarakat perlu memahami persoalan ini agar dapat mengelola sampahnya sejak dari rumah tangga.
Kompetisi dan Webinar Nasional EUPHORIA 2021 ini menjadi wadah generasi muda dalam menyampaikan inovasi, gagasan, dan kegelisahannya dalam bentuk karya tulis dan komik. Para peserta lomba ini diharapkan dapat memacu semangat remaja dan pemuda untuk bergerak dan ikut mengampanyekan pengelolaan sampah di rumah dan lingkungan tetangganya. Hal ini dilakukan agar target Indonesia untuk mengurangi sampah 2025 hingga 30%, dan pengurangan sampah plastik ke laut 70% pada 2025 dapat tercapai.