Iwan Fals gandeng musisi muda di album barunya

Penyanyi senior Indonesia Iwan Fals, merayakan hari kelahirannya yang ke-60 tahun pada hari ini (3/9). Di hari yang berbahagia ini, penyanyi yang terkenal mengkritik pemerintah lewat lagu ini merayakan ulang tahunnya dengan merilis sebuah album baru bertajuk Pun Aku. Album ini bercerita tentang Iwan sendiri. Dalam unggahan Instagramnya, ia mengatakan bahwa album ini merupakan refleksi diri Iwan.

“Album yang rampung di 2021 dan menjadi refleksi akan diri saya, buah dari pemikiran dan respons pada dunia yang dijalani ini lahir untuk menjadi teman hidup kalian,” tulis penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto ini.

Terdapat 12 buah lagu dalam album ke-42 Iwan ini. Iwan berkolaborasi dengan musisi generasi yang sangat jauh di bawahnya. Kebanyakan, artis yang turut andil di album baru ini adalah musisi yang berada dalam genre Indie. Ia menggandeng NONARIA, Danilla, Rara Sekar, Maizura, Sandrayati Fay, hingga Nadin Amizah. Uniknya, para kolaborator ini memiliki karakter vokalnya masing-masing. Kolaborasi ini memberikan angin baru dalam diskografi Iwan. Ia juga mengajak Lafa Pratomo dan anaknya, Cikal sebagai pengurus produksi album ini. Selain Cikal, anak bungsu Iwan, Raya Rambu Rabbani turut mengisi drum.

Trek album ini diawali dengan lagu Pun dan diakhiri oleh Aku, sehingga dijadikan sebagai nama album ini, Pun Aku. Sebelum rilis menjadi sebuah album, Bang Iwan mengeluarkan 16/01 sebagai single pertama dan disusul dengan Merah Putih yang bertepatan dengan HUT RI (17/8).

Terakhir, iwan mengeluarkan lagu Selamat sebagai single ketiga. Lagu ini bertemakan ucapan selamat ulang tahun, bagi orang dan juga bagi Iwan sendiri. Dalam video klip Selamat menampilkan tawa kebahagiaan keluarga Fals, Rosana, Cikal, dan Raya sembari melihat foto-foto lama di ruang keluarga. Tampak foto Galang, anak sulung Iwan yang wafat pada 1997, tergantung seperti turut hadir di tengah kebahagiaan ulang tahun Iwan.

Meski produser berganti dan musisi berubah, karakter musik masih tetap “Iwan Fals”. Harmonika masih selalu ia mainkan seperti dalam lagu Patah, tetapi ia juga membawa harpa dalam Bunga Kayu, membuat album ini lebih segar dan baru. Harpa ini dipetik oleh Maya Hasan. Album ini dapat dinikmati di seluruh platform musik digital.