Jalur pendakian Gunung Sindoro di Jawa Tengah (Jateng) via Kledung, Kabupaten Temanggung, akan dibuka secara bertahap dengan penerapan protokol kesehatan. Untuk sementara, hanya diperkenankan 500 pendaki per hari.
Ketua Pengelola Basecamp Via Kledung, Ryan Indra Prayudha, menyatakan, calon pendaki diharuskan membawa surat keterangan sehat dari daerah masing-masing. Untuk sementara, saat uji coba 14 hari, hanya bagi pendaki dari Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Jika kedapatan ada pendaki yang melanggar, maka dari pihak kami tidak segan-segan untuk menyuruhnya pulang," ujar Ryan, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Kuota pendakian melalui Kledung saat normal mencapai 2.000 orang per hari. Sehingga, jumlahnya menyusut 3/4 saat pandemi coronavirus baru (Covid-19).
Meski demikian, pendaki belum diperkenankan bermalam di kamp pangkalan (basecamp). Juga hanya diizinkan mendaki maksimal dua hari satu malam demi keamanan dan mencegah penularan Covid-19.
Pengelola telah menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang jelang pembukaan kembali. Pembatas plastik, pakaian hazmat, masker, pembersih tangan (hand sanitizer), wastafel, cek penapisan (screening) sebelum masuk, penyemprotan disinfektan, dan dokumen penilaian (file assessment) pendaki, misalnya.
Pun telah melakukan simulasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Selasa (21/7). Pelatihan dilaksanakan di pos pendakian Desa Kledung.
"Dengan adanya simulasi dan penerapan protokol kesehatan, diharapkan para pendaki dapat mematuhi peraturan yang telah dibuat. Selain itu, juga bisa mencegah penularan Covid-19 dan tentunya kondisi segera membaik," tutup Ryan.