close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pegelaran Java Jazz Festival 2020. Instagram/@javajazzfest
icon caption
Pegelaran Java Jazz Festival 2020. Instagram/@javajazzfest
Sosial dan Gaya Hidup
Jumat, 18 Maret 2022 20:51

Java Jazz 2022 akhirnya kembali digelar

Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) akan digelar kembali selama tiga hari mulai 27-29 Mei 2022.
swipe

Setelah sempat absen selama setahun akibat pandemi Covid-19, Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) akan digelar kembali selama tiga hari mulai 27-29 Mei 2022.

Bertempat di JiExpo Kemayoran, manajemen JJF menyebutkan, bakal ada sembilan panggung utama yang tersebar di area festival.

“Selama 17 tahun, JJF telah memberikan ruang dan manfaat yang signifikan untuk industri hiburan dan kreatif di Tanah Air,” kata Direktur Utama Java Festival Production, Dewi Gontha, dalam keterangan resminya pada Jumat (18/3).

Kembalinya JJF diharapkan menjadi “angin segar” untuk menggerakkan kembali roda industri musik yang sempat seret akibat pandemi. Namun demikian, bakal ada sejumlah pembatasan ketat mengingat pandemi belum sepenuhnya berakhir.

“Kini, Java Jazz Festival telah memasuki era yang baru. Karena semua pola kehidupan saat ini telah berevolusi, event dan festival live juga harus memperhatikan segala aspek yang mengadaptasi situasi saat ini demi tetap berjalannya bisnis di berbagai bidang kreatif,” tuturnya.

Penonton JJF akan dibatasi minimal anak-anak di atas 12 tahun yang telah menerima minimal dua dosis vaksin. Sebelum membeli tiket, panitia akan mengecek kelengkapan vaksin via aplikasi PeduliLindungi dan penonton wajib menunjukkan hasil tes antigen negatif 1x24 jam. 

Tiket daily pass dibanderol seharga Rp575.000 dan sudah bisa dibeli secara daring. Kendati demikian, manajemen belum mengumumkan line up atau bintang utama pengisi acara.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan