Kampanye deteksi dini kanker payudara terus digaungkan oleh PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui One Onco. Hal itu juga dilakukan mengingat Oktober menjadi peringatan bulan kesadaran kanker payudara.
Kalbe pun melakukan sosialisasi peduli kanker payudara demi mengedukasi masyarakat dengan menggandeng Istri Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Ida Rahmawati.
“Pentingnya kesadaran untuk melakukan edukasi, skrining dan deteksi dini kanker payudara, sebagai usaha pencegahan dan juga mengurangi resiko kanker tidak progresif ke stadium lebih lanjut,” tutur Ida yang merupakan aktivis di organisasi aksi solidaritas dan kemanusiaan, di FX Sudirman, Jakarta, Minggu (30/10).
Menurutnya, hal ini sejalan dengan program yang sudah dilakukan pemerintah, di antaranya melalui campaign SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) dan SADANIS (pemeriksaan payudara klinis).
“Peran caregiver (keluarga, suami/isteri, anak, dan lain-lain) dan komunitas sebagai support group bagi pejuang kanker juga sangat penting, untuk meningkatkan motivasi, dukungan emosional dan juga kepercayaan diri bagi pejuang kanker, bahwa mereka tidak sendiri dan berdampak positif dalam hidup mereka,” kata Ida.
Sebagai informasi, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak didiagnosis pada wanita di seluruh dunia yang setiap tahunnya terdapat 506.000 orang meninggal dunia. Di Indonesia, ada lebih dari 65.000 kasus baru dan 60-70% pasien kanker payudara yang datang ke rumah sakit sudah dalam stadium tiga dan empat.
“Kalbe berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memberikan edukasi terkini dan meningkatkan awareness seputar kanker payudara. Tujuannya, bersama sehatkan bangsa, untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik," ujar Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady.
Ira menekankan, Kalbe tidak dapat berjalan sendiri, maka melakukan kolaborasi dengan seluruh pejuang, penyintas dan caregiver kanker, tenaga medis, rumah sakit, dan seluruh stakeholder terkait kanker.
Selain itu, One Onco Leader, Selvinna, aspek fisik dan klinis melalui pemberian nutrisi penting terhadap pasien kanker yang sedang menjalani terapi hingga untuk mencegah kekambuhan. Sebab, status nutrisi pada pasien kanker berhubungan dengan respons terapi, prognosis, dan kualitas hidup.
Malnutrisi dan komplikasi sering terjadi pada pejuang kanker, yakni 24% pada stadium dini dan lebih dari 80 persen pada stadium lanjut. Pemenuhan nutrisi optimal dapat menghambat terjadinya penurunan berat badan dan infeksi lebih lanjut, sehingga terapi nutrisi yang tepat diharapkan dapat membantu keberhasilan terapi pengobatan pasien kanker.
“Salah satu pendukung nutrisi bagi pejuang kanker adalah Nutrican, yang merupakan makanan pelengkap dan pengganti sebelum, selama, maupun sesudah menjalani terapi. Nutrican merupakan produk nutrisi kanker pertama di Indonesia, salah satu inovasi dari Kalbe yang dirancang khusus dengan tinggi energi dan protein,” tutur Selvinna.