Tolib hendak mencari ikan pada Jumat 30 Juli siang. Tetapi, niatnya itu ia urungkan setelah menemukan tiga tas di pinggir jalan tol di Cikupa Kabupaten Tangerang.
Warga Cikupa itu pulang membawa tas tersebut dan menemui Ketua RT Wardi. Tas yang ditemukan Tolib itu pun membuat gempar warga. Dua tas berisi pakaian, namun salah satu tas berisi kerangka manusia.
Keesokan harinya, Tolib dan Wardi serta seorang saksi bernama Udin akhirnya menguburkan kerangka manusia tersebut di depan rumahnya. Tolib pun melapor ke Polsek Cikupa, karena ketakutan, Minggu (2/7).
Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu mengungkapkan bahwa Polsek Cikupa dan Polres Tangerang kemudian mengusut laporan Tolib. Mereka pun menggali lagi kuburan kerangka manusia itu.
Polisi juga mencari tahu asal usul tas yang berisi kerangka manusia tersebut. Akhirnya diketahui bahwa tulang manusia di dalam tas polkadot itu adalah milik keluarga Heri Berlian Panjaitan. Kerangka yang tercecer tersebut adalah jenazah Edward Panjaitan yang meninggal pada 2009.
Dari keterangan yang dikumpulkan polisi, diketahui bahwa kerangka itu dibawa pihak Heri Berlian dari Jakarta. Kerangka yang rencananya akan dipindahkan ke Medan itu dibawa dengan Avanza dan diikat di atas kap mobil. Namun, tas terjatuh di Tol Cikupa.
Tidak ada latar belakang yang macam-macam. Polisi akhirnya menyerahkan kerangka tersebut kepada pihak keluarga.