Konser Westlife Borobudur: Tiket mahal, tapi terbayar
Konser 20 tahun boyband Westlife di pelataran Candi Borobudur dengan harga tiket paling mahal Rp3,5 juta ludes terjual.
Dari Jakarta, pasangan suami istri Bunga dan Rachmad, rela menempuh perjalanan delapan jam mengendarai mobil melewati Tol Trans Jawa menuju Magelang, Jawa Tengah.
Pasangan ini ngefans dengan Westlife sejak era 2000-an, ketika masa-masa di sekolah. Berkali-kali boyband asal Irlandia ini konser di Indonesia, tetapi keduanya belum sempat menonton secara langsung.
Akhirnya, pada Agustus-September 2019, boyband yang digawangi oleh Shane Filan, Markus Feehily, Kian Egan, dan Nick Byrne, itu menggelar konser di empat kota di Indonesia. Kota yang dikunjungi adalah Jakarta, Palembang, Yogyakarta, dan Semarang.
Jauh-jauh hari, Bunga dan Rachmad membeli tiket konser Westlife. Mereka memilih Borobudur sebagai lokasi sekaligus berbulan madu untuk kedua kalinya.
"Kami sudah beli tiket lama, pesen hotel juga di sini meski susah dapat yang kosong. Penuh banget," kata Bunga saat berbincang dengan Alinea.id di pelataran Candi Borobudur usai konser, Sabtu (31/8) malam.
Mereka mengaku membeli tiket kelas festival seharga Rp1,25 juta. Konser Westlife di Borobudur terbagi dalam lima kelas, yakni Super VVIP Rp3,5 juta, Diamond Rp2,5 juta, Platinum Rp2 juta, Gold Rp1 juta, dan Festival Rp1,25 juta.
Promotor menyediakan 8.250 tiket untuk konser Westlife di Borobudur. Bahkan lantaran antusiasme penggemar yang sangat tinggi, Promotor Rajawali Indonesia menambah 300 tiket di lokasi hingga ludes terjual.
"Ini lebih keren dari konser Westlife ICE BSD Tangerang sih, tata panggung, lighting, dan penataan kursi juga bagus. Apalagi latar konsernya itu Candi Borobudur, terbayar lah," kata Bunga.
Memang, panggung megah berdiri persis membelakangi Candi Borobudur. Tata cahaya membuat panggung tampak magis dengan pemandangan Candi Borobudur.
Meski area konser di luar ruangan, tata suara terbilang bagus. Letak penonton juga sudah dibagi berdasarkan kelas tiket secara proporsional.
Tampil energik
Histeria penonton pecah saat Shane, Mark, Kian, dan Nick, muncul di atas panggung pada pukul 20.40 WIB. Mereka mengenakan pakaian hitam bak seorang pilot, membuka penampilan dengan lagu Hello My Love dan disambut meriah para penggemar.
"Ini pertama kalinya Westlife tampil di depan Candi Borobudur. Kami senang bisa bertemu lagi dengan kalian. Indonesia selalu menyambut kami dengan senyuman," ujar Shane setelah menyanyikan lagu Swear it Again dan What About Now yang ditanggapi riuh tepuk tangan penonton.
Mereka pun melanjutkan lantunan hits andalan yang sudah terjual lebih dari 50 juta copy di seluruh dunia. Meski tak lagi muda, empat personel Westlife masih mampu tampil energik membawakan lagu My Love hingga When You Looking Like That dari album Coast to Coast yang rilis tahun 2000.
Empat personel Westlife berganti kostum, sedangkan penonton dimanjakan dengan video di layar LED super besar yang menampilkan perjalanan boyband itu. Setelah kembali ke panggung, lagu Uptown Girl yang up beat menghentak, diiringi riuh penonton yang turut bernyanyi.
Di tengah-tengah konser, Nicky Bryne mengaku ingin mengajak satu penggemar yang membawa poster ke atas panggung. Satu penonton wanita bernama Shinta kemudian dipilih karena dia membawa poster bertuliskan "Bapak, I meet my childhood idol, finally."
Beruntung, Shinta pun naik ke panggung untuk menyanyikan lagu terbaru Westlife bertajuk Better Man bersama empat personelnya. Perempuan asal Solo yang telah 18 tahun tinggal di Bali itu bernyanyi bersama sambil dikelilingi personel Westlife.
Tak hanya hits mereka, Westlife juga membawakan tujuh lagu band legendaris asal Inggris, Queen. Lagu Another One Bites the Dust, Radio Gaga, I Want to Break Free, Somebody to Love, Don't Stop Me Now, We Will Rock You, dan We Are the Champions, dibawakan Westlife dengan aransemen berbeda.
Setelah lagu-lagu yang menguras tenaga dengan koreaografi energik, empat personel Westlife kemudian memilih bermain akustik. "Kami sudah tua, punggungku sakit, biarkan kami bernyanyi sambil duduk," kata Mark yang disambut tawa penonton.
Tempo musik melambat. Penonton terbius untuk sing along dengan Mark Cs dalam lagu I Have a Dream, Unbreakable, Fool Again dan Queen of My Heart versi akustik.
Penampilan Konser Westlife The Twenty Tour 2019 di Lapangan Lumbini, Candi Borobudur, itu berlangsung lebih dari dua jam dengan membawakan tak kurang 20 lagu. Saat lagu You Raise Me Up berakhir, personel Westlife pamit dan menutup konser.
Namun, penonton seperti biasa meneriakkan "We want more!" karena masih terasa kurang berkaraoke rianya. Penonton tak beranjak, dan masih saja meneriakkan "Westlife, Westlife, Westlife."
Tiba-tiba saja, layar kembali menyala. Empat personel Westlife kembali ke atas panggung. Mereka mengenakan setelan pakaian serba putih.
Lagu Flying Without Wings dan World of Our Own sukses menjadi kado penutup bagi penggemar. Shane dan kawan-kawan pun pamit disambut teriakan kepuasan dari para penggemar mereka.
Sehari setelah konser di Borobudur, Westlife tampil di Semarang. Mereka menggelar konser terakhir di Indonesia, di Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (1/9).
Sebanyak 5.000 tiket konser Westlife di Sam Poo Kong dibanderol Rp750.000-Rp2,5 juta sudah ludes terjual. Bahkan, promotor Rajawali Indonesia kembali menambah tiket di lokasi secara terbatas.
Sebelumnya, Westlife telah menggelar konser di ICE BSD, Tangerang pada 6-7 Agustus 2019 dan di Jakabaring Palembang pada 18 Agustus 2019.