Ketua Akademi Seni dan Pengetahuan Perfilman Amerika Serikat (AS), badan yang menangani Oscar, sedang diselidiki karena pelecehan seksual, demikian beberapa laporan publikasi sejumlah media di Hollywood pada Jumat.
Dua minggu setelah upacara Oscar tahunan Hollywood Reporter dan Variety melaporkan bahwa Akademi tersebut telah menerima tiga klaim pelecehan seksual yang dilakukan John Bailey. Bahkan badan yang menangani Oscar telah memulai penyelidikan.
Akademi Seni dan Pengetahuan Perfilman berjanji akan menangani setiap keluhan secara rahasia untuk melindungi semua pihak. Namun Akademi Seni dan Pengatahuan tidak berkomentar tentang Bailey yang disebut-sebut melakukan pelecehan seksual.
Seperti diketahui, AS saat ini sedang menggalakkan kampanye agar perempuan tidak takut melapor terkait pelecehan seksual yang diterima. Bahkan, sejumlah instansi serius melawan pelecehan seksual yang terjadi pada perempuan.
Hasilnya, sejumlah petinggi pria telah dipecat atau telah mengundurkan diri dari pekerjaan mereka di bidang politik, media, hiburan dan bisnis setelah menghadapi tuduhan melakukan pelecehan seksual. Termasuk produser film Hollywood Harvey Weinstein.
Bailey, 75, seorang sutradara film dan sinematografer yang telah menikah dan mengerjakan film-film seperti "Big Chill" dan "American Gigolo," terpilih sebagai presiden Akademi pada Agustus 2017.
Isu tersebut mendominasi musim penghargaan panjang Hollywood dan upacara Oscar 4 Maret yang ditandai dengan lelucon, pidato tentang pemberdayaan perempuan dan janji untuk mengakhiri pelecehan di industri ini.
Di bawah kepemimpinan Bailey, Lembaga tersebut kemudian menyusun kode etik kepada 8.000 anggotanya dan mengembangkan formulir dalam jaringan kepada mereka untuk mengajukan klaim pelecehan berdasarkan perilaku seksual, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, usia, dan agama.
Menurut pedoman tersebut, penggugat harus memberikan bukti dugaan perilaku dan tertuduh memiliki waktu 10 hari untuk merespons.