Para ilmuwan di Botanic Gardens of Kew, London, memutuskan menamai sebuah pohon langka dengan nama yang diambil dari nama aktor Hollywood, Leonardo DiCaprio, karena kontribusinya dalam mengadvokasi penyelamatan hutan hujan dari penebangan.
Mengutip USA Today pada Senin (10/1), pohon itu diberi nama Leo atau dengan nama resmi Univeriopsis dicaprio. Spesies pohon tersebut terancam punah karena hanya tumbuh di hutan di negara Kamerun.
Pohon itu mirip cemara dengan ukuran kecil yang memiliki bunga kecil kuning mengkilap yang tumbuh di sekitar batang. Sebelumnya, pohon ini tak bernama. Dengan demikian, pohon Leo menjadi nama resmi pertamanya yang dinobatkan para ilmuwan.
Penamaan ini juga dilatarbelakangi peran signifikan Leonardo Dicaprio dalam menyelamatkan hutan hujan Ebo, yang membentang di Afrika Tengah. Hutan Ebo berada di jalur yang akan dibuka untuk penebangan sehingga memicu kritik DiCaprio melalui media sosialnya.
Sebelumnya, para ahli di seluruh dunia menulis surat kepada pemerintah setempat untuk mendokumentasikan pelestarian spesies tanaman dan hewan yang ada di sana. Hutan hujan Ebo dihuni flora dan fauna unik, seperti gorila simpanse dan gajah.
Leonardo DiCaprio, yang beberapa kali memenangi Oscar, telah menjadi pendukung gerakan pelambatan krisis iklim dan lingkungan. Dia juga baru saja terlibat sebagai pemeran utama dalam film Don’t Look Up, yang menceritakan pemangku kebijakan antisains dalam membaca tanda-tanda kerusakan alam akibat komet yang bakal menghantam Bumi.
Kiprah Leonardo DiCaprio dalam aksi lingkungan juga terlihat sejak 1998. Saat itu, bintang film Titanic ini mendirikan Yayasan DiCaprio dengan fokus penyelamatan gajah di Afrika dan beberapa habitat alami di California, Amerika Serikat.