close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pedagang kurma menunggu pembeli di salah satu stan di kawasan wisata religi Makam dan Masjid Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/5)./ Antara Foto
icon caption
Pedagang kurma menunggu pembeli di salah satu stan di kawasan wisata religi Makam dan Masjid Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/5)./ Antara Foto
Sosial dan Gaya Hidup
Minggu, 12 Mei 2019 17:24

Lima manfaat berbuka puasa dengan kurma

Kurma memiliki beragam manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
swipe

Buah kurma menjadi salah satu makanan yang disarankan untuk dikonsumsi lebih dulu saat berbuka puasa. Hal ini berasal dari sunah Nabi Muhammad, yang kerap berbuka dengan kurma berjumlah ganjil dan air putih.

Dokter spesialis gizi klinik (SpGK) c Pudjiadi mengatakan, kurma merupakan salah satu sumber nutrisi yang baik untuk mengembalikan energi usai berpuasa. Buah yang memiliki nama latin Phoenix dactylifera, memiliki kandungan serat dan kalori yang tinggi.

"Pada waktu berbuka puasa, kurma dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan kalori yang diperlukan cepat," ujar Cindiawaty kepada jurnalis Alinea.id, Minggu (12/5). 

Selain itu, kurma juga mampu menaikkan kadar gula darah yang turun karena tak mengonsumsi makanan selama belasan jam. Namun demikian, Cindiawaty tidak menyarankan pengonsumsian kurma secara berlebihan, mengingat tingginya kandungan kalori dalam kurma.

Kurma memiliki kandungan lain yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Setiap butir buah kurma, di antaranya mengandung vitamin A, asam folat, kalsium, kalium, dan magnesium.

Kurma juga memiliki kandungan lain yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Setiap butir buah kurma, di antaranya mengandung vitamin A, asam folat, kalsium, kalium, dan magnesium.

Berikut adalah lima manfaat mengonsumsi kurma disaat berbuka puasa. 

1. Meningkatkan energi

Kandungan glukosa yang cukup tinggi dalam buah kurma, menjadi sumber energi yang dapat membantu menyegarkan kembali tubuh setelah puasa. Namun, bagi yang memiliki riwayat penyakit diabetes, Cindiawaty menyarankan agar tidak terlalu banyak mengonsumsi buah ini. 

2. Mudah dicerna

Karena perut berada dalam keadaan kosong dalam waktu yang cukup panjang, metabolisme tubuh akan bergerak lebih lambat. Saat berbuka, pencernaan pun membutuhkan waktu untuk beradaptasi menerima makanan.

Menurut Cindiawaty, mengonsumsi kurma membuat perut tidak perlu bekerja keras untuk mencernanya. Karena itu, mengonsumsi kurma saat berbuka akan tetap menjaga pencernaan dalam keadaan baik.

3. Mencegah kelebihan makanan

Kandungan serat pada kurma akan membuat perut cepat merasa kenyang. Kandungan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang terkandung dalam kurma akan mudah dicerna oleh tubuh dan membantu kalian untuk mengendalikan nafsu makan. Dengan demikian, hal ini bisa membantu kalian tidak makan berlebih saat berbuka.

Buah kurma menjadi salah satu makanan yang disarankan untuk dikonsumsi lebih dulu saat berbuka puasa.

4. Berfungsi detoksifikasi

Rajin mengonsumsi kurma saat berbuka dan sahur, membuat tubuh mendapatkan asupan serat yang cukup. Serat yang terkandung dalam kurma pun mampu membersihkan usus dari beragam racun serta zat berbahaya lain. Kurma juga dipercaya dapat menstimulasi perkembangan bakteri baik dan mencegah sembelit.

5. Menetralisasi asam darah

Saat tubuh membakar cadangan lemak untuk sumber energi saat berpuasa, hal ini akan membuat kadar keasaman darah meningkat. Mengonsumsi kurma merupakan pilihan tepat, karena kurma mengandung garam alkain yang mampu membuat asam darah menjadi normal. 

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan