Jika kita terjatuh, bagian yang kerap mengalami luka adalah lutut. Tidak peduli seberapa umum cedera ringan ini, bagaimanapun, orang tua pasti khawatir tentang cara merawatnya dengan benar.
Kabar baiknya adalah, dalam banyak kasus, orang tua dapat dengan aman mengobati goresan kecil, luka, dan memar di rumah. Namun, untuk menghindari infeksi atau komplikasi lain, Anda harus tetap memperhatikan lukanya.
Langkah-Langkah Mengobati Lutut Tergores
Apakah anak Anda mengalami goresan karena jatuh dari sepeda atau tersandung di trotoar, cedera ini hampir selalu terjadi di luar ruangan. Ini meningkatkan keberadaan kuman dan kemungkinan infeksi, jadi rajinlah mencuci tangan sebelum memulai perawatan. Juga, jaga agar tangan kecil tidak menyentuh luka yang terbuka.
Setelah Anda mencuci tangan secara menyeluruh, HealthyChildren.org merekomendasikan untuk mengikuti langkah-langkah perawatan berikut:
Berikan tekanan langsung untuk menghentikan pendarahan, menggunakan kain kasa atau kain bersih.
Cuci luka dengan lembut dengan sabun dan air mengalir selama lima menit.
Gunakan waslap bersih, jika perlu, untuk membersihkan kotoran atau kotoran pada luka.\
Biarkan area tersebut benar-benar kering setelah dibersihkan atau keringkan dengan kain kasa steril.
Oleskan salep antibakteri pada luka dan tutup dengan perban atau kain kasa kering.
Ganti perban setiap hari, periksa tanda-tanda infeksi setiap kali. Anda juga bisa menggunakan perban jenis kulit cair. Produk ini tahan air, memberikan segel yang lebih lengkap dan dapat bertahan selama beberapa hari. Ini dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi lebih baik daripada perban perekat.
Kapan Anda Harus Mengunjungi Dokter untuk Lutut Tergores?
Mencari pertolongan medis dalam kondisi berikut:
- Jika anak Anda mengalami goresan yang mengeluarkan banyak darah, atau jika pendarahan tidak berhenti setelah 10 menit
- Jika kotoran atau kotoran tertinggal di goresan setelah 15 menit pembilasan di bawah air mengalir
- Jika goresan menutupi area yang luas atau jika kerontokan kulit dalam
- Jika anak Anda tidak memiliki suntikan tetanus saat ini
- Jika anak Anda berusia kurang dari 1 tahun
- Jika Anda yakin anak Anda memerlukan perhatian medis, hubungi dokter keluarga Anda atau fasilitas perawatan darurat.
Waspadai Tanda-Tanda Infeksi
Kebanyakan lutut berkulit sembuh dalam waktu satu sampai dua minggu. Namun, jika Anda melihat tanda-tanda infeksi, hubungi praktisi pengobatan keluarga Anda.
HealthyChildren.org merekomendasikan untuk mencari pertolongan medis jika lokasi luka membengkak, menjadi merah atau panas, mengeluarkan cairan atau berbau busuk.
Jika anak Anda mengalami demam, ini mungkin juga menunjukkan adanya infeksi.
Cara meminimalkan bekas luka dari lutut tergores
Bergantung pada lokasi dan tingkat keparahan cedera anak Anda, sayatan dan goresan dapat menimbulkan bekas luka selama proses penyembuhan.
Anda dapat meminimalkan munculnya jaringan parut dengan menjaga luka tetap lembab dengan petroleum jelly, menurut American Academy of Dermatology (AAD). Jika Anda menjaga area tersebut tetap bersih, AAD menyarankan agar tidak menggunakan salep antibakteri.
Setelah luka sembuh, pastikan untuk melindungi area tersebut dari sinar matahari, karena paparan sinar UV dapat meningkatkan jaringan parut hingga enam bulan. Oleskan tabir surya spektrum luas secara bebas dengan peringkat SPF 30 atau lebih tinggi dan aplikasikan ulang sesering mungkin untuk hasil terbaik.
