Malang dialami seekor singa gunung jantan, yang tersesat. Ia berjalan di jalan raya dan tertabrak hingga mati. Insiden itu terjadi di Hinghway 126, California Selatan.
Tabrakan terjadi sekitar pukul 10 malam, Kamis dekat persimpangan La Falda Way dan Highway 126, menurut Santa Clarita Valley Signal.
Perwakilan dari kantor Patroli Jalan Raya California di daerah tersebut tidak dapat segera dihubungi untuk mendapatkan informasi tambahan. Insiden tersebut dilaporkan ke Departemen Ikan dan Margasatwa California pada Jumat pagi, menurut juru bicara Tim Daly. Seorang spesialis konflik agensi keluar dan mengumpulkan sampel DNA dari hewan yang mati tersebut, yang telah dipindahkan ke fasilitas Departemen Transportasi California.
Sampel akan digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang spesimen tersebut dan menentukan penyebab resmi kematiannya. Daly mengatakan singa gunung itu tidak diberi kalung atau diberi tanda, menunjukkan bahwa ia tidak terlacak oleh para peneliti. Kematian singa gunung adalah contoh terbaru dari kucing besar yang menjadi korban jaring laba-laba jalan raya di California Selatan.
Singa gunung jantan dewasa lainnya tanpa kalung pelacak menderita luka fatal setelah ditabrak kendaraan di sebelah barat Malibu pada bulan Februari; sementara P-81, seekor tante girang jantan berusia 4 tahun, meninggal di Pacific Coast Highway pada bulan Januari.
Pada bulan Desember, selebriti singa gunung P-22 disuntik mati setelah menderita luka traumatis akibat tertabrak mobil. Kematian tersebut memicu duka dan penghormatan dari para penggemar di seluruh wilayah.
P-22 adalah singa gunung liar yang tinggal di Taman Griffith di Los Angeles, California, di sisi timur Pegunungan Santa Monica. P-22 pertama kali diidentifikasi pada tahun 2012 dan menjadi subjek perhatian media yang signifikan, termasuk banyak buku, program televisi, dan karya seni lainnya.
P-22 menjadi terkenal setelah terekam kamera di Griffith Park satu dekade lalu. Fotonya sangat estetik. Singa itu seperti berpose dengan latar belakang marka Hollywood di Mount Lee, di kawasan Hollywood Hills, Pegunungan Santa Monica, yang sangat ikonik itu.
Dia segera dipasangi kalung untuk melacak pergerakannya, dan kota itu mulai jatuh cinta. Pratt menunjukkan bahwa di wilayah lain mana pun di negara ini, P-22 mungkin telah disingkirkan atau dibunuh. Di Los Angeles, dia menjadi terkenal. (macon)