close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pengunjung melakukan transaksi di anjungan agen perjalanan saat Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 di Kuta, Bali/AntaraFoto
icon caption
Pengunjung melakukan transaksi di anjungan agen perjalanan saat Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 di Kuta, Bali/AntaraFoto
Sosial dan Gaya Hidup
Rabu, 28 Maret 2018 09:31

Media digital tumbuhkan minat berwisata

Adanya "national resources" yang bermutu berdampak pada pertumbuhan industri pariwisata yang besar pada era media digital.
swipe

Media digital dapat menumbuhkan daya tarik pariwisata akibat adanya akses informasi yang mudah diperoleh lewat media sosial (medsos).

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Rizki Handayani Mustafa, mengatakan, perkembangan media digital yang melanda seluruh lapisan masyarakat, mampu menumbuhkan destinasi pariwisata yang terpendam tersebut mejadi semakin dikenal dunia.

Adanya akses yang bagus dapat memudahkan wisatawan menjangkau objek wisata yang ada. Selain itu, adanya "national resources" yang bermutu tentu saja berdampak pada pertumbuhan industri pariwisata yang besar pada era media digital.

Kedepan, ada baiknya para pemuda memposting sesuatu yang bagus dan unik dari tempat mereka masing-masing. Apalagi sekarang, tidak perlu lagi membaca koran tetapi sudah melalui digital media. "Jadi, kalau kita masih tetap bermain di dunia konvensional, maka kita akan semakin tertinggal," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (28/3).

Untuk saat ini, sektor yang tepat untuk dikembangkan adalah sektor pariwisata, selain pembangunan ekonomi, sosial dan budaya. Di dunia, industri ini tumbuh sekitar 5-6%, sedangkan di Indonesia pertumbuhannya mencapai 22%.

Itu karena Nusantara memiliki potensi destinasi pariwisata yang sangat luar biasa. Apalagi dimana-mana menjadi "comparative adventage" atau kemajuan yang komparatif dibandingkan dengan negara lain.

"Kita berbicara tentang budaya, dari Sabang sampai Merauke, destinasi pariwisata kita sudah sangat luar biasa. Kita juga bicara alam, mulai dari pantai, laut, gunung, safana, segala macam kita ada. Jadi, apa yang kamu mau kita ada," katanya.

Apalagi, dengan sekarang pemerintah banyak membuka bandara baru yang berstandar internasional. Menyebabkan aksesibilitas ke Indonesia menjadi semakin bagus. 

Sebelumnya, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua, Bali, Dewa Gde Ngurah Byomantara, menegaskan pihaknya terus berupaya meningkatkan kreativitas dan inovatif dari  sumber daya manusia (SDM). Agar bisa unggul dalam kompetisi pariwisata global.

"Implementasi kreativitas dan inovasi tersebut diwujudkan dalam pemanfaatan teknologi informasi melalui kegiatan yang berhubungan dengan dunia digital," kata Dewa.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan